Microsoft Akuisisi Bethesda Softworks Senilai Rp 111 Triliun

Eicrkaxwaaedv1t

Eicrkaxwaaedv1t

Menuju generasi console baru, Microsoft semakin agresif dalam akuisisi studio. Setelah berhasil bawa Obsidian Entertainment ke dalam keluarga Xbox, kini mereka membawa “musuh bebuyutan” mereka – Zenimax dan Bethesda Softworks.

Zenimax adalah perusahaan induk dari Bethesda Softworks, sedangkan Bethesda Softworks sendiri adalah perusahaan induk dari Bethesda Game Studio, Id Software, Zenimax Online Studios, Arkane Studios, Machine Games, Tango Gameworks, Alpha Dog Games, dan Roundhouse Games.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Lewat akuisisi ini yang dilaporkan sekitar $7,5 juta atau Rp 111 Triliun, Microsoft pegang semua franchise besar Bethesda mulai dari The Elder Scrolls, Fallout, Wolfenstein, Doom, Dishonored dan masih banyak lagi. Pembelian ini akan membawa semua game Bethesda tersebut masuk ke dalam layanan subskripsi andalan mereka yaitu Xbox Game Pass.

Akuisisi ini tentu cukup mengejutkan banyak gamer. Zenimax dan Bethesda telah dikenal sebagai perusahaan yang amat sukses, maka sedikit tidak diekspektasi mereka mau diakuisisi oleh perusahaan lain. Yang menarik lagi dari akuisisi ini ialah dua game upcoming raksasa mereka yaitu Deathloop dan Ghost Wire: Tokyo hanya diumumkan untuk PS5 dan PC. Dengan terjadinya akusisi ini, bisa saja kedua game tersebut akhirnya diumumkan untuk console Xbox, tapi untuk sementara belum dapat dikonfirmasi.


Exit mobile version