Microsoft dan Qualcomm Berkolaborasi untuk Sambut Metaverse

Microsoft Qualcomm Metaverse

Era metaverse tampaknya benar-benar akan terbentuk. Banyak sekali perusahaan besar di luar sana yang benar-benar mendalami, bahkan kembangkan potensi yang mereka miliki dengan caranya masing-masing tentunya. Di antaranya kami mendapati informasi bahwa kini Microsoft dan Qualcomm berkolaborasi untuk sambut metaverse.

Resolusi Microsoft dan Qualcomm Tahun Ini?

Kembali kami mendapatkan informasi tersebut berdasarkan Consumer Electronic Show (CES) 2022 yang baru-baru ini dilangsungkan di Las Vegas.

Kedua perusahaan yang tak bisa dianggap remeh ini mengumumkan perihal kolaborasi untuk menyempurnakan fitur augmented reality. Keduanya menekankan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi para individu, maupun perusahaan.

Microsoft Hololens, Sumber: Windows Central

Dikabarkan bahwa kolaborasi dua raksasa teknologi ini akan menciptakan sebuah prosesor untuk memudahkan skema pemakaian augmented reality device. Kombinasi ini memadukan software Microsoft Mesh, dan Snapdragon Spaces XR Developer Platform.

Qualcomm, dalam pernyataannya baru-baru ini, tak membahas informasi tentang hardware yang mereka kembangkan Bersama. Kita hanya bisa berharap bahwa kolaborasi mereka mampu tawarkan alternatif yang lebih masuk akal ketimbang harus membeli komponen yang mahal-mahal.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

“Kolaborasi yang kami lakukan tentu akan berimbas pada komitmen dua perusahaan yang benar-benar mau kembangkan extended reality (XR) dan metaverse. Selain itu, teknologi dari perusahaan kami mampu berikan teknologi yang termasuk futuristik,” ucap vice president Qualcomm, Hugo Swart.

“Kemudahan yang tengah kami kembangkan bersama Microsoft akan melibatkan XR yang akan disesuaikan nantinya dengan software milik Qualcomm. Pastinya, kami bersemangat untuk membantu pihak Microsoft kembangkan hardware dan software untuk menunjang AR,” tandas Hugo.

Seakan tak ingin kalah menyampaikan ide, vice-president dari Microsoft, Ruben Caballero, pun menambahkan beberapa informasi menarik. “Tujuan utama kami adalah untuk mendukung dan memudahkan perusahaan lain untuk menyambut era metaverse, masa depan yang penuh dengan inovasi.”

Melihat keakraban dua perusahaan besar tersebut, rasanya kita hanya perlu menunggu beberapa waktu sampai ketika implementasi teknologi mereka benar-benar diluncurkan.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version