Setidaknya untuk saat ini.
Sejak pertamakali diumumkan bahwa Microsoft Flight Simulator akan dapatkan tampilan visual photorealistic. Fans game simulasi pesawat langsung riuh membicarakannya. Terlebih setelah mereka menunjukkan versi alpha sekaligus trailer dari gamenya. Tak tanggung-tanggung, developernya Asobo Studio jelaskan bahwa mereka butuhkan data setidaknya 2 petabyte dan waktu sekitar lima tahun untuk kembangkan gamenya.
Meskipun begitu, setidaknya spesifikasi HDD yang dibutuhkan tak sebesar apa yang mereka kembangkan. Kamu membutuhkan kurang lebih 150 GB space kosong dari HDDmu untuk bisa memainkan gamenya. Hal ini segera dibuktikan melalui closed beta Microsoft Flight Simulator yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Gamenya sendiri dipastikan akan dirilis di PC via Windows Store dan Xbox Game Pass. Namun sepertinya mereka takkan melepasnya di luar platform penjualan yang telah diumumkan. Setidaknya untuk saat ini.
Microsoft menjelaskan melalui laman FAQ-nya bahwa mereka masih belum miliki informasi apapun untuk dibagikan tentang perilisan Microsoft Flight Simulator di luar platform penjualan yang disebutkan. Namun mereka menegaskan bahwa mereka akan melepasnya ke banyak platform.
Ini berarti untuk saat ini pengembangan gamenya memang masih difokuskan untuk dilepas di Windows Store dan Xbox Game Pass saja. Namun tak menutup kemungkinan untuk perilisan via Steam dan Epic Games Store di masa datang.
Microsoft Flight Simulator rencananya akan dirilis tanggal 18 Agustus 2020 mendatang via Windows Store atau Xbox Game Pass di PC. Versi yang lebih mahal dari harga standar $59.99 juga telah dipersiapkan dengan tambahan pesawat dan airport baru.
Baca lebih lanjut tentang Microsoft Flight Simulator, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com