Beberapa hari lalu, permasalahan SSD rusak menjadi perbincangan hangat di komunitas. Untungnya, tak butuh lama Microsoft investigasi penyebab masalah yang sampai merusak SSD milik sebagian pengguna tersebut. Apakah benar update terbaru dari Microsoft yang jadi penyebabnya?
Microsoft Investigasi Penyebab Masalah SSD yang Dialami Pengguna

Berita terbaru di mana Microsoft investigasi penyebab masalah pada SSD milik sebagian pengguna ini merupakan lanjutan dari artikel kami sebelumnya, di mana update Windows 11 terbaru KB5063878 dan KB5062660 diduga menjadi sumber masalah terkait kerusakan hardware yang berfungsi sebagai penyimpan data berkecepatan tinggi tersebut.

“Saat ini kami akan melakukan investigasi menyeluruh pada laporan dari pengguna, dan kami akan bekerja sama dengan partner kami,” ungkap pihak Microsoft kepada WindowsLatest baru-baru ini.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Microsoft meluncurkan update KB5063878 untuk Windows 11 24H2 guna sempurnakan pembaruan opsional KB5062660 yang meluncur pada bulan Juli 2025 silam. Naas, beberapa pengguna dari Jepang malah mengalami masalah yang tidak terduga, di mana penyimpanan miliknya malah hilang setelah menyalin data dalam jumlah besar.
Tidak berhenti sampai di situ, masalah ini bahkan melebar sampai membuat beberapa pengguna yang gunakan SSD kontroler Phison rentan terhadap masalah yang terjadi belakangan ini. Hanya saja, klaim tersebut masih belum bisa dibilang berdasar mengingat tidak semua pengguna mengalami permasalahan tersebut.
Sampai saat ini, Microsoft investigasi penyebab masalah SSD guna menjamin sebagian besar pengguna tidak akan mengalami permasalahan serupa di kemudian hari. Menurut kalian, apakah masalah ini memang hanya terjadi pada sebagian perangkat, atau murni kesalahan dari Microsoft?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















