Pembajakan yang merupakan sebuah problematika yang dari dulu menghantui dunia digital ini, akhirnya di cap sebagai permasalahan serius bagi Microsoft. Bagaikan mendapat ilham, kali ini Microsoft akan memanfaatkan sebuah teknologi untuk mengatasi permasalahan yang tidak ada habisnya ini. Dilansir dari Fossbytes, berikut adalah informasi yang berhasil kami tangkap.
Menggunakan Microsoft Argus, Teknologi Berbasis Blockchain
Sebagai salah satu anggota dari Business Software Alliance (BSA), Microsoft memanfaatkan otoritasnya untuk mengatasi pelanggaran hak cipta. Melalui BSA yang sangat anti-pembajakan ini, orang-orang yang berkontribusi akan mendapatkan hadiah untuk setiap pelaporan yang dilakukan. Namun, kali ini giliran Microsoft yang menawarkan solusi untuk mengatasi hal ini.
Hal ini didukung oleh informasi yang diterbitkan oleh Microsoft Research Department yang menyinggung teknologi terbarunya, Argus. Informasi tersebut memuat segala informasi terperinci tentang teknologi Argus yang digadang-gadangkan akan mengatasi pembajakan.
Microsoft Argus merupakan sebuah teknologi blockchain berbasis Ethereum yang memberikan bounty kepada orang-orang yang secara anonim melaporkan pembajakan. Dengan Argus, konten bajakan akan ditelusuri sampai ke akarnya menggunakan kode rahasia yang dilindungi dengan watermark khusus.
Sebuah Open-System Yang Bergantung Pada Blockchain
Argus merupakan sebuah teknologi open-system yang mana sangat bergantung pada teknologi blockchain untuk tetap berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Meski Argus merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft, masih ada banyak lagi permasalahan yang belum dipecahkan oleh Microsoft. Saat ini, masih belum jelas rencana Microsoft ke depannya terkait penerapan teknologi Argus ini.
Raksasa teknologi ini berencana akan mempresentasikan konsep Argus dan sistemnya di simposium internasional ke-40 yang dijadwalkan pada akhir September. Microsoft agaknya dituntut untuk mencari teknologi yang revolusioner untuk mengatasi permasalahan pembajakan yang masih merajalela ini.
Gimana menurut kalian, brott? Sepertinya masih butuh waktu beberapa tahun lagi sampai Microsoft benar-benar mampu untuk menerapkan teknologi terbarunya ini untuk mengatasi pembajakan.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
