Setelah ZeniMax, siapa lagi?
Pengumuman akuisisi Microsoft atas ZeniMax, induk perusahaan dari Bethesda memang cukup mengejutkan. Pasalnya mereka miliki aset yang cukup menggiurkan untuk publisher game. Terlebih dengan adanya kemungkinan bahwa semua game Bethesda akan dirilis secara eksklusif di PC, Xbox, dan Game Pass.
Akuisisi tersebut jadikan Microsoft miliki bisnis baru mereka untuk menghadapi Sony. Mereka juga nampaknya berusaha untuk lepas dari persaingan tersebut dengan bisnis mandiri tanpa mempedulikan apa yang dilakukan saingannya tersebut.
Namun, sepertinya akuisisi tersebut belum sepenuhnya menjadi rencana Microsoft. Hal ini karena mereka nampaknya masih miliki dua akuisisi lain yang belum diumumkan. Setidaknya, itulah yang selama ini dirumorkan.
Menurut Sikamikanico dalam podcast XboxEra, ia mendapatkan informasi bahwa Microsoft masih miliki dua akuisisi lagi yang masih belum diumumkan. Kedua akuisisi tersebut kemungkinan besar adalah studio, bukan publisher. Rencana tersebut merupakan salah satu strategi bisnis mereka, dan ZeniMax merupakan bagian terbesar dari rencana tersebut.
Akuisisi kedua studio yang masih belum disebutkan tersebut akan tambah Microsoft Xbox Studio menjadi sekitar 25 studio.
Sayangnya, belum ada kejelasan apapun tentang studio yang akan mereka akuisisi. Namun banyak yang memprediksi bahwa Asobo Studio, developer di balik kesuksesan Microsoft Flight Simulator 2020 menjadi salah satunya.
Tentunya kami tidak menyarankanmu untuk mempercayai informasi ini 100% dan menganggapnya hanya sebagai rumor belaka sebelum dikonfirmasi oleh Microsoft sendiri.
Baca lebih lanjut tentang Microsoft, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com