Microsoft Resmi Jabarkan Contoh Kalimat Toxic yang Boleh Para Gamer Lontarkan dan yang Tidak

uploads2Fcard2Fimage2F7832232F21ea9d90 8954 4f1c aa13

Melalui aturan terbarunya

Tabiat utama manusia sebagai mahluk sosial adalah ingin menjadi lebih baik. Hal itulah yang nampak mendasari munculnya perilaku toxic baik di dalam masyarakat ataupun dunia maya. Karena istilah “lebih baik” yang dimaksud memang dikenal punya suatu padanan makna yang luas, dan usaha untuk menjadi lebih baik atau unggul dari para manusia lain adalah salah satu contohnya.

Di ranah video game, keberadaan game-game online kompetitif kini telah cukup berhasil dalam menyuburkan tabiat budaya tersebut. Positif atau negatifnya hal ini tergantung dari bagaimanakah sudut pandangmu dalam menerimanya. Dimana perusahaan sekelas Microsoft saja justru malah ingin memberimu semacam edukasi mengenai tata cara mengungkapkan kalimat toxic yang benar atau lebih mudah diterima.

Ya, kamu tidak salah dengar. Baru-baru ini, Microsoft telah merilis sebuah aturan baru yang mengatur kebebasan para gamer di platformnya (Xbox dan PC dengan DRM dari Microsoft) dalam berekspresi. Mereka memperbolehkanmu untuk melakukan trash talk di saat bermain. Akan tetapi, ada suatu standar yang ingin ditetapkan Microsoft agar para pemain tidak bertindak kebablasan.

Microsoft sama sekali tidak bisa mentolerir bentuk-bentuk trashtalk yang bernada sensitif, melecehkan asal-usul seseorang (SARA), hingga yang mengandung jenis kata-kata umpatan sekalipun. Adapun contohnya adalah sebagai berikut.

Trash talk yang diperbolehkan (dalam bahasa Inggris beserta interpretasi terjemahannya):

Yang tidak diperbolehkan:

Bagaimana menurut kalian ? Apakah kira-kira panduan yang telah diungkap oleh pihak Microsoft di atas sudah cukup begitu jelasn atau mungkin ada yang masih terkesan ambigu buatmu ?

Sumber: Microsoft Xbox Community Standard


Baca pula informasi lain terkait Microsoft, beserta dengan cerita-cerita menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version