Microsoft Xbox Series – belakangan ini, terdapat narasi yang muncul dalam industri game dimana beberapa developer menolak untuk mengembangkan tahap awal game di platform Xbox Series milik Microsoft.
2 Judul game AAA seperti Black Myth: Wukong dan Enotria: The Last Song adalah contoh utama dari developer yang mundur dari pengembangan di Xbox. Hal ini membuat Microsoft menanyakan, mengapa para developer menolak mengembangkan game di platform mereka.
Microsoft Tanyakan Alasan Developer Tak Kembangkan Game di Xbox
Memang, banyak game third party yang harus menunggu terlebih dahulu agar dapat dinikmati oleh gamer platform Xbox. Dan pertanyaan ini ditanyakan oleh Microsoft agar mereka mendapatkan umpan balik dari para developer.
Xbox sendiri cukup agresif mendodong ekosistem gaming yang lebih kuat di platform mereka. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, pada situs resmi pengembangan Xbox, platform tersebut menanyakan pertanyaan yang cukup menarik kepada para pengembang.
Jika kalian (game) tidak berada di Xbox, kami ingin mengetahui mengapa. Dan sejujurnya, jika kamu menggunakan produk kompetitor kami, kamu mungkin memiliki perspektif yang bagus untuk kami pelajari.
Xbox
Perusahaan ini juga mengumumkan Xbox Research Program mereka juga tidak akan terbatas kepada pemain namun juga kepada pengembang dan publisher agar dapat mempelajari lebih lanjut pengalaman mereka dengan konsol tersebut.
Menurut perusahaan tersebut, tujuan dari hal ini agar dapat mendengarkan partner pengembang mengenai ekosistem Xbox dan bekerja sama dengan tim produk untuk menghadirkan pandangan dan data yang dapat meningkatkan layanan dan alat-alat kedepannya.
Dengan berinteraksi langsung dengan pengembang game, Xbox ingin mendapatkan data yang dapat membantu mengatasi titik permasalahan dan meningkatkan pengalaman hingga dapat membawa game mereka ke pasar platform tersebut.
Developer Kesulitan Kembangkan Game untuk Xbox Series S?
Sepertinya permasalahan utama mengapa developer enggan mengembangkan game di platform tersebut adalah adanya 2 versi platform yaitu Xbox Series X dan juga S yang memiliki spesifikasi berbeda.
Microsoft sendiri membawa Series S sebagai platform yang terjangkau untuk menarik lebih banyak pemain memainkan platform mereka karena lebih murah dari series X. Dan hal ini memang menarik perhatian gamer yang memiliki kantong pas-pasan.
Namun di sisi lain, pengurangan performa hardware yang tidak sebanding dengan series X membuat ini kurang menarik di sisi para pengembang yang mengembangkan game-game Nex-Gen.
Permasalahan performa ini menjadi tantangan yang besar bagi para developer yang ingin mengembangkan game seperti contohnya Black Myth: Wukong serta Enotria: The Last Song yang memiliki grafis luar biasa.
Selain 2 game tersebut, Baldur’s Gate 3 juga memiliki permasalahan pengembangan dimana mode Split-Screen Co-Op dihilangkan pada platform Xbox Series S agar game tetap dapat rilis.
Dan sepertinya perusahaan ini juga sadar dengan permasalahan-permasalahan tersebut dimana mereka ingin berbicara lebih lanjut kepada para developer dan mencari solusi atas permasalahan ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com