Microsoft Mengaku ‘Tidak Tahu’ Kapan Call of Duty Rilis

Kapan Call of Duty Rilis

Tepat sudah satu tahun Microsoft hendak membeli studio game Activision-Blizzard. Seperti di artikel yang sudah-sudah, proses ini masih terus berlanjut hingga tahun 2023. Untuk kepastian kapan bisa rampung saja sepertinya masih belum ada tanggal jelasnya.

Jika kalian ketinggalan informasi, berikut rekapan singkat akuisisi yang sudah berjalan genap satu tahun ini. Keinginan Microsoft akuisisi studio game Activision-Blizzard seharga 69 miliar Dollar AS sudah berlangsung sejak Januari 2022. Transaksi ini mengalami kendala dari berbagai pihak terutama CMA atau Otoritas Kompetisi dan Pasar di Britania Raya serta FTC yang merupakan Komisi Perlindungan Konsumen di Amerika Serikat.

Microsoft Klaim Tidak Tahu Kapan Call of Duty Rilis

Akuisisi Microsoft jika berhasil akan menjadikan raksasa teknologi tersebut lebih besar lagi

Banyak juga gamer menentang transaksi ini dikarenakan ketakutan Microsoft akan menahan game Call of Duty hadir di konsol saingannya, PlayStation. Kini giliran Microsoft membalas dengan jawaban seolah-olah kaget.

Kabar tersebut dipaparkan oleh Matt Stoller dalam sebuah cuitan yang memperlihatkan balasan Microsoft atas gugatan FTC. Dokumen berjumlah 37 halaman tersebut menyebutkan mereka (Microsoft) tidak mengetahui seberapa berharganya franchise besar Call of Duty ataupun kapan Call of Duty rilis pertama kalinya.

Cuitan respon Microsoft terhadap gugatan FTC. Sumber: Twitter

Jawaban ini tentu sangat menggelitik dikarenakan sebuah jawaban resmi oleh sebuah perusahaan sekelas Microsoft kelihatan sangat tidak profesional dan jawaban tersebut bisa didapatkan dengan mudah di mesin pencari. Meski sebenarnya bisa ditebak ini adalah salah satu langkah dari Microsoft sebetulnya.

Microsoft Akuisisi Activision-Blizzard Diyakini Bukan Monopoli oleh CEO Xbox Games

CEO Microsoft Gaming Phil Spencer

Microsoft sebenarnya tahu semua seluk beluk nama besar Call of Duty hingga berapa profit yang bisa mereka dapatkan jika akuisisi ini berhasil. Salah satu alasan mereka sangat ingin membeli perusahaan ini ya tentu karena profit sangat besar tadi.

Beberapa waktu lalu bos besar Microsoft Gaming, Phil Spencer sempat meyakinkan gamer bila Call of Duty setelah akuisisi ini selesai tidak akan menjadi game eksklusif Xbox dan tetap rilis multi-platform. CEO Microsoft juga sempat buka suara soal ini dan merasa pede transaksi terbesar dalam industri game ini bisa berjalan lancar. Namun seperti yang kita tahu, belum ada tanda-tanda mengarah ke sana.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version