Midlaner T1, Faker Ternyata Pernah Ditawari Cek Kosong oleh Tim Amerika Utara

faker

Salah satu midlanet terbaik sepanjang sejarah League of Legends yaitu Lee “Faker” Sang-hyeok ternyata mempunyai cerita yang unik. Pemain asal Korea Seletan tersebut ternyata pernah ditwari cek kosong oleh salah satu organisasi tim League of Legends di Amerika Serikat. Mereka menginginkan jasa pemain T1 tersebut untuk bermain menjadi Midlaner mereka di LCS.

Dengan cek kosong tersebut tentunya Faker dapat menulis berapa saja nominal uang yang ingin dia minta. Namun Faker lebih memilih untuk tetap bersama T1 dan memperpanjang kontraknya hingga dua tahun kedepan. Padahal Faker bisa saja menjadi bintang baru di pagelaran LCS dan menjadikannya pemain League of Legends dengan bayaran terbesar didunia karena dapat menulis gaji semau dia.

 Alasan utama Faker menolak cek kosong tersebut adalah karena dia tidak ingin fans Korea Selatan kecewa padanya karena bergabung dengan tim luar negeri. Selain itu Faker juga perlu beradaptasi dahulu jika bergabung kedalam tim Amerika Utara yang tentu saja tidak mudah. Bisa-bisa performa Faker bisa menurun dan malah membuat reputasinya sebagai midlaner terbaik turun.

Faker sendiri sudah bergabung dengn tim T1 yang sebelumnya merupakan SK Telecom T1 dari awal yaitu akhir tahun 2014 silam. Selama 5 tahun membela T1 beragam kejuaraan berhasil Faker menangkan sehingga mendapatkan predikat unkillable demon king (raja iblis yang kekal) dan midlnaer terbaik didunia. Gelar yang diraih antara lain 6 trofi LCK, 2 trofi MSI, dan 2 trofi LOL World Championship.


Baca juga artikel terbaru lainnya terkait League of Legends atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.

Exit mobile version