Apa mungkin dunia belum siap dengan kehadiran Spatial Computing ala Apple. Pasalnya, hype yang dibangun oleh Cupertino ini terlihat sudah mulai meredup. Produk yang baru rilis beberapa bulan terakhir ini sepertinya tak lagi mendapatkan perhatian dari calon pengguna baru.
Sekilas, Vision Pro memang terlihat sangat canggih. Banyak yang memuji pendekatan seperti ini hanya mampu dilakukan oleh seorang Apple. Tapi, banyak juga yang merasa enggan meminang headset seharga $3500 ini, kenapa ya?
Minat Terhadap Apple Vision Pro Sudah Mulai Meredup
Melansir Mark Gurman dari Bloomberg, sepertinya minat pasar terhadap Apple Vision Pro sudah mulai habis energinya. Semenjak perilisan hingga saat ini, semakin sedikit orang yang datang mencoba unit demo Vision Pro dan juga yang membeli unitnya.
Minat terhadap unit demo semakin menurun. Mereka yang punya janji temu kebanyakan tidak hadir dan penjualan, setidaknya pada beberapa lokasi, kadang hanya terjual beberapa unit per hari sampai terburuknya beberapa per minggu. Apple juga harus meningkatkan marketing di halaman homepage online mereka. Ada promo besar di halaman depan mereka saat ini.
Mark Gurman
Banyak yang Menduga Harga yang Terlampau Tinggi Jadi Alasan
Tak dapat dipungkiri, headset canggih ini tidaklah murah. Dengan banderol harga $3500 untuk base model berkapasitas internal 256GB, tidak mengherankan kalau masih banyak yang enggan untuk mengadopsi teknologi Spatial Computing dari Apple.
Ditambah lagi sudah banyak kasus mengenai kaca depan yang gampang retak. Pengguna harus membayar harga lumayan tinggi untuk memperbaikinya jika tidak berlangganan Apple Care.
Belum lagi beberapa pengguna yang sudah terlanjur membeli mengeluh sedikitnya hal yang bisa dilakukan dengan Vision Pro. Dalam jangka waktu sehari atau dua hari saja sudah membuat pengguna merasa bosan mengenakannya.
Mungkin Apple perlu merilis varian lebih terjangkau kalau ingin pengguna mengadopsi teknologi keren ini. kalau tidak, kemungkinan besar pengguna akan tetap setia dengan iPhone dan MacBook mereka saja.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.