Minim Penanganan Atas Kasus Pelecehan, Ubisoft Diancam Boikot oleh Para Fans

E12yhwmxmaybe 1

Pic by: LazerzZ (Youtube)

Beberapa bulan yang lalu, sempat diberitakan adanya kasus pelecehan terhadap sejumlah staf di perusahaan Ubisoft. Masalah mulai terbukti semenjak dilakukannya investigasi terkait lingkungan kerja yang tidak sehat hingga adanya pelecehan seksual secara mental dan fisik.

Meskipun Ubisoft mengaku sudah melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap tersangka, sayangnya usaha tersebut justru berpengaruh sangat minim. Melalui laporan dari situs Le Télégramme, nyatanya masih banyak para pelaku pelecehan yang masih aktif di Ubisoft dan tidak mendapatkan konsekuensi apapun.

Menurut laporan, salah satu tersangka kasus yaitu Cécile Cornet selaku mantan direktur Human Recources baru saja meninggalkan perusahaan belakangan ini. Padahal dirinya sudah mengundurkan diri dari perusahaan di tahun 2020 lalu.

Bahkan, laporan juga menyatakan bahwa sejumlah staf yang mendapat tuduhan melakukan pelecehan hingga kini masih bekerja di perusahaan. Seperti Florent Castelnérac selaku penanggung jawab studio Ubisoft Nadeo yang sempat mendapat tuduhan kasus pelecehan terhadap sejumlah stafnya kini masih aktif di perusahaan.

Hal tesebut akhirnya membuat banyak fans berkampanye melalui sosial media dengan tagar #HoldUbisoftAccountable yang sempat trending di Twitter. Seorang Youtuber bernama LazerzZ juga turut ikut serta dalam memboikot produk Ubisoft. Melalui videonya, dirinya berjanji untuk tidak lagi membeli seluruh produk hasil produksi dari Ubisoft.

Banyak fans dari seri Assassin’s Creed, Far Cry dan komunitas game Ubisoft lainnya yang turut mendukung pemboikotan. Beberapa streamer juga menolak untuk memainkan game-game keluaran Ubisoft sampai masalah teratasi. Tak hanya fans, sejumlah developer game juga ikut serta dalam menggalakan tagar demi menuntut permasalahan.

Menanggapi hal tersebut, Ubisoft pun akhirnya memberikan klarifikasi. Melalui situs gamesindustry.biz, Ubisoft menyatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir, perusahaan sudah melakukan perubahan secara besar-besaran di segala bidang sektor demi menjamin lingkungan kerja yang aman, adil dan terhormat bagi seluruh anggota tim.

Klarifikasi tersebut tentunya diharapkan dapat terealisasi dengan baik demi menjaga reputasi perusahaan. Karena masalah pelecehan merupakan tindakan berbahaya bagi korbannya yang dapat menimbulkan trauma secara mental maupun fisik. Pastinya, hal ini juga dapat dijadikan pelajaran bagi perusahaan lainnya untuk terus menjaga lingkungan kerja yang sehat bagi seluruh stafnya.


Baca juga artike-artikel lainnya terkait Ubisoft serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version