Tanggal 6 September yang lalu, pemerintah Meksiko dan FBI setempat menutup Observatorium Matahari South Cloudcroft karena masalah keamanan tanpa memberi keterangan yang jelas. Layaknya plot film yang buruk atau invasi alien, warga laporkan bahwa FBI telah mengevakuasi staff observatorium dan menutup kantor pos di sampingnya.
Mereka bahkan hadirkan helikopter Blackhawk untuk mengitari area tersebut.
Netizen barat yang panik mulai melontarkan teori konspirasi mereka masing-masing. Mulai dari percobaan pengintaian militer Amerika, semburan matahari yang berbahaya, hingga alien. Pihak FBI menolak memberikan komentar pada penanggungjawab setempat dan media.
“Pihak FBI tak mau memberi kami keterangan apapun”, ungkap Sheriff wilayah Otero, Benny House. “Kami diminta untuk tetap siaga selama mereka mengevakuasi warga dan staff. Tak ada satupun dari mereka yang mengatakan alasannya.” imbuhnya.
“Mereka ingin kami untuk membantu mereka mengevakuasi, namun tak satupun dari mereka yang memberitahu kami apa yang terjadi. Kami ke sana sejenak dan tak melihat hal yang mencurigakan kemudian kembali. Tak ada alasan kami tetap di sana. Tak ada yang mau memberi tahu kami apapun tentang hal yang seharusnya kami waspadai”
Para agen FBI tersebut lantas menanyakan tentang Observatorium tersebut pada Association of Universities for Research in Astronomy (AURA) yang menaunginya. Pihak AURA, Shari Lifson mengatakan kepada VICE News bahwa telah terjadi masalah keamanan di Observatorium tersebut dan memutuskan untuk menutup sementara demi mengatasi masalah yang terjadi. “Kami tak miliki komentar apapun tentang masalah ini”, imbuhnya.
Mungkinkah alien? Mungkin saja. Tapi kami tak yakin apakah kita siap untuk menghadapi situasi yang sama dengan situasi yang terjadi di video game X-COM.