Andy Julianto 
Jika kamu pernah memainkan Yakuza 2 atau versi Kiwami 2 garapan Ryu Ga Gotoko Studio, tentu mengetahui salah satu plot ceritanya yang memperlihatkan jalinan cinta yang tercipta antara sang protagonis, Kiryu Kazuma yang merupakan anggota Yakuza dari Tojo Clan dengan seorang detektif dari kepolisian Osaka, Kaoru Sayama.
Dalam industri hiburan seperti film ataupun video game, trope cinta yang muncul antara dua oposisi berlawanan hukum bisa dibilang cukup klise dan mungkin sangat jarang terjadi dalam dunia nyata. Namun sekitar dua sampai tiga tahun lalu, plot cinta antara polisi dan Yakuza ala game Yakuza 2 tersebut ternyata sempat menjadi kenyataan di Jepang.
Pada bulan November 2017, kepolisian Tokyo menangkap seorang pria berumur 30-an atas tuduhan ikut andil terhadap suatu kasus penyerangan. Lebih lanjut pria tersebut kemudian diketahui sebagai anggota Yakuza. Menariknya, seorang polwan yang menjadi bagian dari tim investigasi dari kasus tersebut justru jatuh hati kepada sang Yakuza.
Selama masa tahanan sang Yakuza berlangsung, sang polwan sering berbincang-bincang dan menumbuhkan rasa pertemanan dengan sang Yakuza. Bahkan sampai saat dibebaskan, sang polwan dan sang Yakuza masih melakukan kontak melalui email dan sms. Tidak lama kemudian, muncul rasa cinta antara keduanya, bahkan mereka pergi bersama ke suatu tempat sebagai pasangan.
Mungkin memang tidak begitu mirip dengan game Yakuza 2 yang lebih ekstrim, dimana ketika Kaoru menangkap Kiryu, ia justru terlibat dalam perang antara Tojo Clan dengan Omi Alliance, dan secara bersamaan mereka juga harus menghadapi serangan teroris Jingweon Mafia yang berencana meledakan Kamurocho. Seiring berjalannya cerita, kebenaran semakin terungkap akan masa lalu Kiryu dan Kaoru, kemudian rasa cinta dan rasa ingin saling melindungi tumbuh di antara mereka berdua.
Jika ini film atau serial tv, sang Yakuza mungkin akan tobat dan menjalani kehidupan yang lebih baik bersama dengan sang polwan. Namun kenyataan ternyata tidak seindah yang diharapkan, karena mereka berdua justru memiliki hubungan yang bisa dibilang tidak sehat dan melanggar hukum, karena sang polwan menjadi tersangka atas tuduhan memberikan informasi rahasia kepolisian kepada sang Yakuza.
Hubungan sang polwan dengan sang Yakuza kemudian menjadi sorotan petinggi kepolisian. Saat investigasi dilakukan, sang polwan akhirnya mengaku bahwa ia memang memberikan informasi kepada pacarnya, dengan alasan hubungan mereka berdua akan dirahasikan oleh sang Yakuza. Tak lama setelah itu sang polwan diskors selama enam bulan sebagai bentuk pendisiplinan.
Pada bulan Maret 2018, sang polwan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan dari dari kepolisian. Tidak ada informasi yang jelas apakah sang wanita mendapatkan tuntutan atas perbuatan ilegalnya tersebut. Terlebih, tidak ada kabar lebih lanjut apakah sang Yakuza masih memiliki hubungan dengan sang wanita terlepas tidak ada lagi ‘orang dalam’ kepolisian.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sering muncul ungkapan bahwa cinta itu membutakan, bahkan terkadang membuat seseorang jadi sulit membedakan mana yang baik dan yang buruk. Kisah yang terjadi antara sang mantan polwan dan Yakuza ini tentu menjadi pembelajaran bahwa cinta mampu menggoyahkan nilai moral seseorang jika tidak dijalani dengan akal sehat.
Sumber: NHK (via Sora News 24)
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Yakuza atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
