Seberapa bebas?
Dengan ditundanya event Cyberpunk 2077 yang seharusnya digelar tanggal 11 Juni namun harus membuat kita lebih bersabar hingga jelang akhir bulan demi mendukung protestan orang kulit hitam. CD Projekt RED tak tinggalkan jejak dan informasi apapun untuk salah satu game paling ambisius miliknya tersebut. Namun, sepertinya gamenya akan miliki fitur yang sangat menarik jika harus dibandingkan dengan The Witcher 3.
Berbicara dengan GameStar melalui sebuah podcast (via DualShockers), CD Projekt RED menjelaskan bahwa setiap misi yang gagal hanya akan membawa player pada kematian. Mereka juga mempertimbangkan hal terbodoh yang bisa kamu lakukan saat misi tengah berjalan demi menghindari kegagalan. Misalnya saja kabur untuk membeli makanan saat tengah bertempur dengan musuhmu.
Dengan kata lain, kebebasannya jauh lebih bebas dibanding The Witcher 3. Tak tanggung-tanggung, Cyberpunk 2077 miliki kebebasan untuk menyelesaikan misi tiga kali lebih bebas dibanding franchise mereka sebelumnya.
CD Projekt RED juga menjelaskan bahwa terdapat ribuan NPC dalam gamenya yang melakukan rutinitasnya setiap hari. Tak hanya itu saja, dalam Cyberspace di mana kamu bisa terjun ke jaringan network internet, kamu bisa menyerang para hacker menggunakan beberapa senjata melee atau senjata lain demi mencegah serangan para hacker. Membuatnya seperti dunia virtual sungguhan yang tak direpresentasikan dengan pertempuran kode yang umumnya kita lihat di beberapa film.
Cyberpunk 2077 rencananya akan dirilis tanggal 17 September 2020 nanti. Sementara event Night City akan dimulai tanggal 25 Juni nanti.
Baca lebih lanjut tentang Cyberpunk 2077, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com