Mitos RAM PC – Salah satu komponen yang krusial dalam PC adalah RAM. Sekeping memori yang bertugas menyimpan data sementara ini ternyata banyak menimbulkan kekeliruan di antara penggiat PC. Dikarenakan begitulah banyak sekali mitos yang bermunculan mengenai RAM PC.
Artikel ini ditulis untuk menyelesaikan kekeliruan yang ditimbulkan dan dimaksudkan sebagai sarana untuk meluruskan informasi yang sudah terlanjur beredar. Seperti apa mitos yang masih dipercaya oleh para PC user yang ternyata keliru? Yuk mari kita simak artikel ini sampai habis!
Daftar isi
Mitos RAM PC yang Keliru dan Patut Ditinggalkan

Tak perlu berbasa-basi, mari kita mulai saja artikelnya:
1. Ukuran RAM Mempengaruhi Kecepatan

Mitos pertama yang perlu diluruskan adalah mengenai jumlah atau kapasitas RAM yang besar mampu mempengaruhi kecepatan PC. Meski tidak salah sepenuhnya, namun perlu ada beberapa poin yang diluruskan. Kinerja PC akan lebih ngebut jika aplikasi memiliki akses jumlah RAM yang memadai, sehingga jika RAM yang dipasang terlalu kecil, memang akan membuat kinerja melambat.
Tapi itu juga berarti RAM yang lapang tidak akan membuat kinerja aplikasi tersebut jadi jauh lebih ngebut dari aslinya. RAM hanya sebagai batasan bukan sebagai pendorong untuk membuat ia berjalan lebih ngebut.
2. RAM Brand Berbeda Tidak Bisa Digunakan

Banyak yang mengira PC tidak boleh dipasangkan dengan 2 keping RAM dari brand berbeda. Untuk beberapa kondisi tertentu memang ini akan menyebabkan permasalahan yang lebih serius, namun di sisi lainnya, yang paling dirasakan oleh pengguna adalah ukuran RAM yang berbeda, tampilan atau estetik yang tidak serasi, atau kompatibilitas yang tidak maksimal.
RAM tetap bisa berjalan namun jika spesifikasi antar kedua keping memang terlalu jauh, maka PC akan mengikuti spesifikasi kepingan RAM yang paling rendah. Jadi, setidaknya usahakan membeli RAM yang sama spesifikasinya.
3. RAM Bagus Sama dengan Mahal

Untuk mitos ini sudah jelas salah. Karena sejatinya RAM yang bagus adalah RAM yang cocok dengan spesifikasi PC kamu. Jadi, kalau PC kamu tidak mendukung RAM dengan frekuensi tinggi, maka membeli RAM dengan MHz tinggi yang jauh lebih mahal hanya akan membuat kamu rugi dan PC tidak bisa menjalankan kecepatan itu dengan maksimal. Yang ada malah PC kamu yang sering blue screen.
Selalu pilih RAM sesuai dengan spesifikasi yang diizinkan oleh prosesor dan mobo kamu. Pastikan memilih RAM dari brand yang tertera dalam support list motherboard agar terhindar dari masalah kompatibilitas.
4. Semua Slot RAM Terisi Akan Lebih Baik

Kalau kamu memilih motherboard dengan slot RAM 4, mungkin kamu berpikir kalau mengisi semua slot tersebut akan membuat kinerja PC kamu lebih baik. Anggapan ini tentu saja sangat keliru. Memang dalam kondisi dan setup tertentu menggunakan RAM hingga 4 keping akan membantu.
Tapi, dikondisi lain menggunakan RAM hingga 4 keping hanya akan menambah masalah. Hal ini banyak disebabkan oleh kepingan RAM yang memiliki single rank atau dual rank. Menggunakan RAM 4 keping single RAM tentu akan jauh lebih baik dari 4 keping dual rank. Sedangkan kalau kamu hanya ingin menggunakan 2 keping, maka keduanya bisa menggunakan dual rank RAM.
5. PC Akan Menggunakan Semua RAM yang Tersedia

Asumsi ini juga sering muncul pada pengguna smartphone. RAM yang ada pada perangkat sebenarnya tidak selalu digunakan sampai penuh. Semua itu tergantung dari aplikasi apa saja yang berjalan saat itu.
RAM yang tidak digunakan juga tidak akan memperlambat kinerja komputer sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Justru kalau kamu menggunakan aplikasi yang rakus RAM tapi tidak memasang RAM yang besar, akan membuat kinerja PC kamu jauh menurun.
6. Virtual RAM Mampu Menggantikan RAM

Kekeliruan berikutnya datang dari asumsi Virtual RAM akan sangat bisa menggantikan RAM. Tentunya ini hanyalah sebatas asumsi keliru karena RAM sendiri memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Sedangkan virtual RAM sendiri mengambil dari penyimpanan internal seperti SSD atau HDD, yang jauh lebih lambat.
Fungsi virtual RAM sendiri hanya untuk kondisi darurat dan tidak diperuntukkan untuk menggantikan RAM seutuhnya.
7. Garansi RAM Seumur Hidup

Mungkin banyak yang beranggapan semua garansi RAM berlaku untuk seumur hidup. Tentunya garansi jenis ini ada syarat dan ketentuannya. Setelah beberapa tahun digunakan dan RAM akhirnya rusak, biasanya kamu sudah harus menyertakan nota pembelian, box pembelian, dan lainnya ketika klaim garansi.
Belum lagi masalah toko tempat membeli atau distributor yang sudah berganti pastinya akan menolak garansi tersebut. Jadi, tidak semua RAM dapat garansi panjang ya brott.
Nah itulah beberapa mitos mengenai RAM yang mungkin sudah sepatutnya ditinggalkan. Apakah kamu juga salah satu yang mempercayai mitos di atas? Coba share pengalaman kamu seputar RAM ya brott.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.