Sebuah kabar mengejutkan datang dari event olahraga tahunan terbesar di Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan SEA Games (Southeast Asian Games). Pasalnya salah satu game MOBA mobile buatan Moonton yaitu Mobile Legends menjadi salah satu game dari enam game yang akan diperlombkan pada cabang olahraga e-Sports di SEA Games yang akan diadakan di Manila Filipina pada bulan November-Desember 2019 mendatang. Hal ini seolah menjadi berita yang mengejutkan bagi para pecinta game MOBA mobile, pasalnya AOV yang merupakan game yang diperlombakan pada ajang eksibisi pada gelaran Asian Games 2018, justru di “Sliding Tackle” oleh Mobile Legends. Bagi kalian yang masih bertanya-tanya kenapa Mobile Legends menjadi game yang justru diperlombakan diajang SEA Games 2019 Filipina dan bukan AOV? Berikut mimin berikan 5 alasan kenapa Mobile Legends diperlombakan pada ajang SEA Games 2019!
Daftar isi
1.Mobile Legends Begitu Populer di Asia Tenggara
Alasan utama Mobile Legends menjadi salah satu game yang akan diperlombakan pada ajang SEA Games 2019 Filipina adalah karena kepopuleran game MOBA buatan Moonton ini dikawasan Asia Tenggara. Hal tersebut terlihat jelas dari gelaran kompetisi bergengsi yang dimiliki oleh game yang satu ini, dimana gelaran liga professional mereka di ikuti oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand dan Vietnam. Dengan adanya hal tersebut semakin membuktikan bahwa game buatan Moonton ini begitu populer di Asia Tenggara, yang dibuktikan dengan banyak team professional di kawasan Asia Tenggara. Selain itu banyaknya influencer dari negara-negara tersebut, seperti artis asal Indonesia, yaitu Jessica Iskandar sebagai pengisi suara dari hero Layla dan Web series tentang Mobile Legends yang berjudul “Mata Kerbau” yang disiarkan di Youtube dan Egg Network, menjadi alasan utam kenapa Mobile Legends diperlombakan diajang SEA Games 2019.
2.Hero Adaptasi dari Asia Tenggara
Beberapa bulan belakangan ini para fans-fans Mobile Legends dikejutkan dengan banyaknya hero-hero adaptasi dari berbagai Negara di Asia Tenggara, seperti Kadita asal Indonesia, Badang dari Malaysia, Minsitthar dari Myanmar, dan sebelumnya Lapu-Lapu yang berasal dari Filipina. Hal ini tentunya menjadi alasan kenapa Mobile Legends diperlombakan diajang 2 tahunan SEA Games. Alasan utamanya adalah, dengan banyaknya hero-hero adaptasi asal negara-negara di Asia Tenggara menjadi nilai jual tersendiri dan menjadi nilai tawar bagi para petinggi-petinggi komite olahraga di Asia Tenggara untuk memasukan game buatan Moonton ini sebagai game yang diperlombakan diajang SEA Games. Selain itu tentunya akan menjadi kebanggan tersendiri bagi setiap negara untuk memperkenalkan hero asal negara mereka sendiri diajang bergengsi sekelas SEA Games yang akan diadakan di Filipina pada tahun 2019 mendatang.
3.SEA Games Ajang yang Tepat Bagi Mobile Legends
Sebagai event dua tahunan olahraga untuk negara-negara dikawasan Asia Tenggara, sepertinya Mobile Legends memang sangat tepat diperlombakan diajang yang satu ini. Selain karena tingkat kepopulerannya dan banyaknya Influencer dari negara-negara di Asia Tenggara, SEA Games menjadi langkah awal sekaligus pembuktian bahwa game dengan genre MOBA Mobile layak diperlombkan melalui cabang e-Sports. Hal ini menjadi semakin masuk akal karena SEA Games sendiri adalah event regional olahraga negara-negara ASEAN. Tidak mungkinkan sebuah cabang baru (e-Sports) langsung diperlombakan diajang sekelas Asian Games ataupun Olimpiade? Oleh karena itu dengan dipilihnya Mobile Legends sebagai salah satu game yang diperlombakan diajang SEA Games adalah suatu pembuktian dari perjalanan panjang game MOBA Mobile di event-event olahraga Internasional seperti Asian Games, Youth Olympics ataupun Olimpiade.
4.Jasa Besar AOV
Mau tidak mau, suka tidak suka sepertinya fans-fans Mobile Legends harus memberikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya bagi AOV yang sempat diperlombkan diajang Asian Games 2018, sebagai salah satu game yang diperlombakan pada pertandingan eksibisi cabang e-Sports. Pasalnya tanpa adanya pembuktian dari AOV di event Olahraga bergengsi negara-negara dibenua Asia tersebut jalan game MOBA Mobile tidak akan terbuka diajang lainnya. Mobile Legends sendiri terpilih dikarenakan tingkat kepopuleran game buatan Moonton ini memang sedikit diatas AOV yang dibuktikan oleh banyak team pro, influencer, dan hero-hero adaptasi dari kawasan Asia Tenggara. Namun jasa besar AOV yang membuktikan game MOBA Mobile diajang eksibisi Asian Games 2018 adalah seuatu faktor penting Mobile Legends bisa dipertandingkan diajang SEA Games Filipina 2019. Terimakasih AOV!
5.Faktor-faktor Lain Mobile Legends di Perlombakan di SEA Games
Tentunya ada faktor-faktor lain yang memiliki andil besar kenapa Mobile Legends diperlombakan diajang SEA Games. Menurut ramalan pada tanggal 28 November 2018 dimana bertepatan dengan pegumuman Mobile Legends akan diperlombakan diajang SEA Games, curah hujan dikawasan Asia Tenggara meningkat secara drastis, dengan sarah angin bertiup dari arah barat dengan kelembaban konsentrasi air di udara pada tingkat permukaan laut yang dapat mencapai 3% atau setara dengan 28°C . Dimana hal tersebut mempengaruhi peningkatan kebutuhan susu sapi di kawasan Asia Tenggara, dikarenakan dengan cuaca dan musim penghujan yang datang membuat kebanyakan orang-orang dikawasan Asia Tenggara membutuhkan sebuah minuman sehat yang berguna menjadi penghangat tubuh dikala musim penghujan. Sehingga hal tersebut mendorong para pecinta susu sapi di lembaga di komite SEA Games mendapat bisikan gaib untuk memilih Mobile Legends sebagai salah satu game yang diperlombakan diajang SEA Games Filipina 2019 mendatang.
Namun apapun alasannya, Mobile Legends sendiri telah berhasil menyingkirkan saingan utama mereka yaitu AOV, yang selama ini memang bersaing ketat sebagai game MOBA Mobile terbaik. Mari kita lihat saja apakah AOV akan menyusul Mobile Legends diajang SEA Games Filipina 2019, karena masih ada 5 game yang belum dikonfirmasi. Atau justru Mobile Legends yang akan terus melaju meninggalkan AOV dievent-event olaharaga Internasional lewat cabang e-Sports? Mari kita tunggu saja yaa brott persaingan 2 Game MOBA yang sebenarnya berasal dari engine yang sama ini!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Mobile Legends atau artikel keren lainnya dari Andi Permana.