Di dunia yang tuntut semuanya serba digital ini, sukses melahirkan kemudahan di sana-sini untuk kehidupan manusia. Namun, baru-baru ini kami mendapati modus peretasan baru di Aplikasi Pesan Instan yang menambah daftar kekhawatiran mereka yang tak terlalu melek teknologi.
Modus Peretasan di Aplikasi Pesan Instan
Dewasa ini, kami merasa orang makin kreatif saja dalam membuat Modus Peretasan. Berbeda dari tempo dulu, kini aksi tersebut kerap dieksekusi secara online, menyasar mereka yang tak tahu resiko yang bakal menimpanya.
Seorang TikToker bernama RahmadhaniDwiS, baru-baru ini lalui akun TikTok miliknya telah upload video dengan judul ‘Penipuan yang Lagi Viral di Sosial Media’.
Dari video yang berdurasi 3 menit tersebut, ia jelaskan bahwa umumnya Modus Peretasan tersebut kerap dieksekusi di media sosial, bahkan lalui Aplikasi Pesan Instan semacam WhatsApp, dan spesifiknya menyasar Android karena dirasa lebih mudah.
Modusnya pun cukup unik dan tampak ‘masuk akal’, di mana sang peretas coba hubungi calon korban lalui chat WhatsApp, untuk kemudian informasikan seakan-akan ada paket yang harus ia terima dalam bentuk foto. Intinya semua dieksekusi oleh peretas se-natural mungkin supaya calon korban tak curiga.
Namun, bila kalian amati secara seksama, foto tersebut ternyata memiliki ekstensi .APK, yang tentunya jadi sebuah tanda tanya besar, khususnya untuk mereka yang paham.
Lain halnya mereka yang awam, dan kebetulan mematikan fitur Media Auto-Download yang ada pada Aplikasi Pesan Instan tersebut, untuk kemudian secara kontan menekan Aplikasi Berbahaya tersebut.
Bila kebetulan korban benar-benar menekan pesan tersebut, aplikasi tersebut akan terpasang secara instan tanpa harus konfirmasi. Peretas kemudian memulai sniffing alias proses penyadapan untuk kemudian dapat dikontrol sedemikian rupa tanpa terdeteksi korban.
Cara Atasinya Bila Terkena, Lumayan Ribet
Cara atasi model penipuan yang marak terjadi di Aplikasi Pesan Instan ini sebenarnya cukup mudah. Di mana kita tak boleh terlalu kepo, atau buru-buru membuka apapun file yang dikirim, terutama dari orang yang tak ada di kontak kita.
Kenyataannya, hal tersebut tak semudah yang dibayangkan orang karena tidaklah sedikit para awam yang mematikan fitur untuk hemat paket data milik mereka dengan membatasi apa-apa saja file yang dapat ditampilkan secara instan.
Meski remeh, namun cara ini kami rasa cukup efektif untuk menyaring mana pesan yang benar-benar asli atau bohongan di Aplikasi Pesan Instan semacam WhatsApp.
Masih berdasarkan video TikTok di atas, satu-satunya cara untuk memberantasnya secara efektif ini hanyalah dengan lakukan factory reset. Di mana cara ini akan cukup merepotkan korban, terlebih bila memiliki satu atau bahkan lebih aplikasi perbankan.
Nah, kalau udah gini kita harus makin hati-hati ya brott biar gak kecolongan!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com