Mulai dari Bug hingga Gangguan Setelah Update Client Dota 2 Warnai Open Qualifier The International 2018

wpblgim bttlepzq 2018

image courtesy, Valve

Menjelang The International 2018 open qualifier di beberapa regional telah dimulai. Open qualifier sendiri merupakan salah satu jalan yang harus ditempuh bagi tim yang tidak mendapatkan direct invites untuk closed qualifier di setiap regional. Meskipun begitu, jalan yang harus ditempuh tidaklah mudah dan menjadi perjalanan yang panjang, dimana mereka yang telah memenangkan open qualifier ini masih harus bertanding di regional qualifier untuk mendapatkan slot ke TI 8.

Sayangnya beberapa hal yang cukup mengganggu terjadi selama open qualifier tahap pertama kemarin, tepatnya 14 Juni 2018. Mulai dari terjadinya bug dari skill neutral creep Wildwing Ripper hingga kacaunya server di region North America yang menyebabkan semua tim bertanding mengalami gangguan dari bot FACEIT.


Kejadian bug dari skill neutral creep Wildwing Ripper adalah dimana tornado yang telah dikeluarkan akan menyebabkan hero musuh yang terkena atau berada di sekitar wilayah tornado akan kehilangan kontrol. Hal tersebut membuat panitia penyelenggara, khususnya pihak FACEIT membuat aturan khusus mengenai bug tersebut. Bagi pemain yang menggunakan hero-hero yang dapat mengontrol unit Wildwing Ripper, mulai dari Chen, Beastmaster, Enchantress atau bahkan menggunakan item Helm of Dominator untuk mengontrol neutral creep tersebut tidak diperbolehkan menggunakan skill tornado. Jika melanggar maka tim tersebut akan langsung terkena diskuilifikasi.


Sementara itu, setelah kejadian ini hal mengganggu lainnya selama open qualifier berlangsung kembali menyusul. Adalah gangguan server yang dialami para peserta open qualifier di regional North America. Setelah kejadian bug dari neutral creep Wildwing Ripper akhirnya Valve melakukan update untuk client Dota 2 sekaligus menambahkan mode baru untuk pengguna Battle Pass, yaitu Underhollow. Alih-alih memperbaiki bug sekaligus menambahkan mode baru, tampaknya hal tersebut justru memperburuk keadaan dimana open qualifier di regional North America tengah berlangsung. Update yang berlangsung di tengah-tengah pertandingan open qualifier tersebut mengakibatkan issue dari FACEIT-nya sendiri mengalami “misscomm” antara game coordinator dengan bot dari FACEIT. Oleh karena itu pertandingan kembali diulang di hari berikutnya mulai dari ronde pertama. Waduh, itu si “kzl” terlebih untuk tim yang telah maju ke babak selanjutnya dengan mulus.

*FACEIT sendiri merupakan platform yang mempermudah untuk mengorganisir tim untuk bertanding tim lainnya dengan bantuan bot yang nantinya membuat lobby khusus untuk kedua tim yang akan bertanding.

Sebagai penutup, dua hal tak terduga nampaknya mewarnai perjalanan tim yang memulai langkahnya dari open qualifier begitu sulit. Bukan hanya saingannya yang begitu berat, namun kejadian yang kurang mengenakkan tersebut juga menjadi beban tambahan bagi mereka demi maju ke The International 2018.

Exit mobile version