Pertama kali diperkenalkan lewat closed beta pada Oktober 2013 silam lalu dirilis penuh pada Agustus tahun ini, Splash Damage akhirnya memutuskan tidak lagi aktif kembangkan update dan konten baru untuk game free-to-play FPS mereka – Dirty Bomb. Developer asal Inggris ini akan rilis beberapa bug-fix dalam beberapa minggu kedepan, namun setelah dari bug-fix tersebut game tidak akan lagi dapatkan update.
Alasan penghentian support konten ini dikarenakan jumlah pemain yang terus menurun serta game telah dianggap tidak mampu lagi menghasilkan keuntungan finansial kepada mereka. Lewat website mereka, Splash Damage menyatakan sebagai berikut:
“Setelah memegang hak publish untuk DB selama hampir 2 tahun lalu, kami telah rekrut banyak developer dan mencoba sebisa kamu untuk berikan pengalaman bermain Dirty Bomb yang penuh akan konten baru, dan diwaktu yang sama membuat gameplay terasa seimbang. Sayangnya, dengan semua waktu dan resource yang kami berikan, ada banyak tantangan yang harus kami lewati, dan kami gagal membuat DB sesukses ekspektasi kami. Intinya adalah secara finansial kami tidak dapat meneruskan game yang kami cintai ini.”
Splash Damage akan lakukan refund DLC pack untuk semua orang yang membeli DLC tersebut pada 31 Januari2 2019 mendatang dan tetap pertahankan server hidup selama ada jumlah pemain yang mencukupi di tiap region. Dengan diberhentikannya support game ini, Splash Damage akan beralih ke proyek baru yang diharapkan bisa lebih sukses daripada game ini.
Dirty Bomb miliki sekitar 2000 pemain average sebelumnya akhirnya turun dibawah 1000 mulai dari bulan Mei 2018 silam. Setelah bulan tersebut, jumlah pemain terus menurun dan semakin sepi hingga hanya tersisa sekitar 500 pemain. Bagaimana nasib dari game free-to-play ini nanti? Kita lihat saja kedepannya nanti.