Valve baru-baru ini sedang bereksperimen dengan dua senjata paling underrated di CS:GO saat ini yaitu R8 dan Negev. Sebelumnya mereka memberikan buff signifikan kepada dua senjata tersebut, R8 kini miliki delay yang lebih sebentar untuk tiap tembakan, dan Negev dibuat seperti laser setelah 2 detik ditahan. Bersamaan dengan buff ini, kedua senjata tersebut dibuang pada competitive matchmaking untuk sementara.
Tak selesai dengan memberikan buff kepada dua senjata tersebut, Valve ingin lanjutkan eksperimen mereka ke level yang lebih tinggi lagi. Kedua senjata ini dibawa kembali ke competitive matchmaking, dan didiskon sementara untuk “mempromosikan” senjata tersebut setelah di buff. R8 Revolver diturunkan harganya menjadi $700 dan Negev didiskon besar-besaran menjadi $2000.
Yup, kamu tidak salah baca. Negev, senjata machine gun yang baru saja di-buff dengan jumlah ammo besar ini lebih murah dari senjata andalan AK-47 ataupun M4. Dengan harga yang didiskon hingga $3700 ini, setiap pertandingan setelah round pertama langsung menjadi Rambo vs Rambo.
Meskipun hanya dibuat sementara saja, diskon untuk Negev ini membuat beberapa pemain mengangkat alis. Subreddit dari CS:GO saat ini diisi dengan lelucon dan kumpulan reaksi marah akan buff Negev ini. Bisa dibilang dengan diskonnya Negev, competitive akan dirusak dengan satu tim beli negev dan rush B.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Tak hanya untuk pemain reguler yang terusik akan diskon Negev ini, ESL bahkan harus melarang sementara penggunaan Negev untuk ESL Pro Leagues sampai Valve rilis patch baru. Pemain profesional Nicolai “dev1ce” Reedtz dari tim Astralis juga mengkomentari patch baru ini.
Where are all those people that said stop criticizing idiotic game devs? 🙂
— Nicolai Reedtz (@dev1ce) April 13, 2017
CS:GO sebenarnya punya test server seperti Overwatch PTR, sayangnya test server ini tak begitu populer untuk CS:GO. Membuat Valve terpaksa melakukan eksperimen mereka lewat competitive play yang paling banyak dimainkan sekaligus paling banyak diisi pemain jago untuk mendapatkan data.
Entah berapa lama patch ini akan berlangsung, jadi bagi kalian yang tak tahan untuk terus-terusan melihat Negev di tiap round 2, mungkin kamu mau tinggalkan competitive matchmaking untuk sementara.