Netbook dengan Kumpulan Malware Paling Berbahaya Dunia Terjual Seharga 19,4 Miliar Rupiah

world most dangerous laptop

Ketika kamu punya banya uang didalam dompetmu, PC seperti apa yang bakal kamu beli? Kemungkinan besar PC dengan spesifikasi tertinggi yang mampu jalankan RTX serta efek grafis terbaru lainnya. Namun bagaimana jika saya katakan apabila ada diluar sana yang keluarkan Rp19,4 miliar untuk sebuah netbook yang dipenuhi malware?

Dilansir dari Persistence of Chaos (via PCgamesn), seseorang membuka lelang netbook Samsung NC-10-14GB yang telah terinfeksi 6 jenis malware paling menyusahkan yang pernah tersebar secara luas.
Watch live video from PersistenceChaos on www.twitch.tv

Berikut deskripsi singkat keenam malware tersebut:

Sebuah virus yang disebarkan lewat email dan file-sharing. Virus ini berhasil menginfeksi 500 ribu lebih komputer dan menyebabkan kerugian hingga $15 milyar.

Worm yang disebarkan oleh spam email, telah berhasil menyebabkan kerugian hingga $38 miliar.

Trojan yang juga disebarkan lewat spam email. Sebabkan kerugian hingga $37 miliar dengan ratusan ribu PC terjangkit trojan tersebut.

Ransomware yang sempat hebot di tahun 2017, tersebar ke 200 ribu lebih komputer di 150 negara. Ransomware ini berhasil membuat kerugian hingga $37 miliar.

Malware yang dibuat untuk mencuri informasi perbankan dan data korporat. Sempat populer di Amerika Latin dan dapat sebabkan kerugian jutaan dolar terhadap pengguna PC yang terjangkit malware ini.

BlackEnergy digunakan dalam cyberattack di Ukraina pada akhir tahun 2015, sebabkan pemadaman listrik secara massaldi negara tersebut.

Pada dasarnya “menjual malware” merupakan tindakan kriminal, tetapi Guo O Dong berhasil menghindari hukum tersebut karena proyeknya ini dibuat sebagai proyek seni. Netbook ini miliki jalankan OS Windows XP SP3 dan dikurung dengan ketat maka tidak mungkin seluruh malware tersebut akan tersebar luas kecuali ada seseorang yang berniat untuk mencurinya.

Netbook ini telah terjual seharga $1,345,000 atau sekitar Rp19,4 miliar. Siapapun pembelinya, dia bertanggung jawab untuk memegang hak milik netbook tersebut sebagai hasil seni dan tidak menyalahgunakan isi yang ada di netbook.

Apakah netbook ini membuatmu tertarik untuk lakukan hal serupa?


Baca juga artikel lain dari penulis ini.

Exit mobile version