NetEase Resmi Jalin Kerja Sama dengan Salah Satu Developer Game AAA

guardians destiny taken king bungie

Bersama dengan Tencent dikenal sebagai perusahaan raksasa Cina yang menguasai dunia game online dan mobile, NetEase akhirnya membuat sebuah gebrakan baru di dunia industri video game. Baru-baru ini mereka telah menginvestasikan uang lebih dari $ 100 juta hanya demi menjalin hubungan kerja sama dengan satu developer game yang saat ini sedang dinaungi oleh Activision Blizzard. Siapa lagi kalau bukan developer yang dulu sempat berjasa dalam menciptakan franchise HALO dan sekarang sedang sibuk mengembangkan berbagai update untuk game Destiny 2, yakni Bungie.

Angka 100 juta lebih memang bukanlah angka yang main-main. Namun, angka tersebut sudah dirasa cukup bagi NetEase untuk mendapat kursi khusus di posisi petinggi perusahaan Bungie. Dengan kata lain, mereka sudah membeli sebagian saham dari developer yang biasa menggarap game AAA tersebut. Dari kerja sama ini, rupanya kedua belah pihak ingin menciptakan sebuah proyek pengerjaan game baru yang lahir dari perpaduan ide dan idealisme mereka.

Tidak ada masalah dari pihak publisher ?

CEO Bungie, Pete Parsons menyebut bahwa kerja samanya dengan NetEase diharapkan dapat meningkatkan visi dan kualitas dari studio yang sedang beliau kelola. Pete juga menjelaskan bahwa hal tersebut sama sekali tidak akan memberi dampak pada pengembangan game Destiny 2, apalagi sampai ke hubungan relasi mereka dengan sang publisher, Activision Blizzard.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Tidak kaget bila melihat NetEase juga punya hubungan kerja sama yang bersifat regional dengan Activision Blizzard dalam memasarkan game-game seperti World of Warcraft, Overwatch, dan Heartstone di Cina. Walaupun begitu, Bungie sudah mempunyai gambaran bahwa kedepannya mereka ingin menjadi perusahaan mandiri yang berkembang secara global dan multi franchise.

Sedangkan dari pihak NetEase sendiri, diwakilkan oleh Simon Zhu, mereka menganggap bahwa Bungie dan NetEase sama-sama memiliki kecocokan terutama soal prinsip, kualitas, dan inovasi yang telah tercipta dari game-game buatan mereka. Zhu pun juga sudah begitu tak sabar untuk membantu memasarkan game Destiny 2 di negeri tirai bambu tersebut. Hmm menarik untuk disimak akan seperti apa wujud konkrit dari kerja sama mereka demi mencuri hati para gamer ?

Sumber: Games Industry

 

Exit mobile version