Netflix merevolusi industri film dan acara dengan layanan streaming berbasis langganan. Perusahaan memberikan langkah awal untuk mempopulerkan segmen ini, dan sekarang ada lusinan platform streaming berbasis langganan berbeda yang ada di pasar.
Perusahaan-perusahaan ini terus berjuang untuk preferensi pengguna. Mereka berjuang untuk menawarkan waralaba film eksklusif, pertunjukan eksklusif, dan tentu saja, harga yang lebih menarik daripada kompetitor.
Hari ini, 21 September, Netflix telah merilis paket gratis di Kenya. Menurut laporan resmi, ini adalah paket eksklusif Android bebas iklan yang tidak memerlukan informasi pembayaran apa pun dari pengguna saat mendaftar.
Mereka yang tertarik hanya perlu mendaftar dengan email yang valid dan mengonfirmasi bahwa mereka berusia di atas 18 tahun. Sayangnya, masih ada kekurangan dalam rencana yang menjanjikan ini. Katalog yang tersedia dipotong menjadi 25 persen dari semua film dan acara yang ditemukan di platform.
Selain itu, pengguna pada paket gratis Android yang baru tidak akan dapat mentransmisikan konten ke TV dan perangkat lain. Selain itu, aplikasi tidak menyediakan opsi untuk mengunduh judul di perangkat untuk dilihat secara offline. Bagaimanapun, fitur utama Netflix lainnya masih tersedia. Itu termasuk rekomendasi yang dipersonalisasi, beberapa profil, pemutaran bebas iklan, dan kontrol orang tua.
Menurut Netflix, rencana tersebut merupakan sebuah cicipan bagi pengguna di negara tersebut. Perusahaan ingin menguji berapa banyak pengguna gratis yang pada akhirnya akan beralih ke layanan berbayar.
Untuk saat ini, belum ada konfirmasi apakah paket gratis tersebut akan menjangkau wilayah lain. Selain itu, ini akan menjadi kejutan besar bagi komptetitor lain seperti Amazon Prime, Disney+, dan HBO Max.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: [email protected]
