Nexon Didenda – Sudah menjadi hal umum sebuah video game menghadirkan sistem lootbox atau gacha di komunitas game mobile anime. Sistem tersebut menghadirkan berbagai macam godaan, mulai dari karakter sampai item ataupun equipment spesial dengan tingkat rarity yang berbeda-beda.
Namun untuk mendapatkan rarity paling bagus, rate up kemungkinan menjadi musuh paling berat bagi Player karena probability atau kemungkinan mereka bisa mendapatkannya sangat kecil. Sementara itu, Nexon dikabarkan harus kena denda karena mengubah rate up tersebut terhadap sebuah item di salah satu gamenya.
Nexon Didenda karena Mengubah Rate Up In-Game Items di Salah Satu Gamenya
Dilansir dari The Korea Economic Daily yang diumumkan oleh Korea Fair Trade Commission (KFTC), perusahaan Nexon dikabarkan kena denda sebesar $8,85 Juta atau sekitar Rp 137,22 Miliar. Denda Nexon tersebut disebabkan karena mereka telah melakukan misleading atau penipuan terhadap rate-up dari in-game items di game MapleStory dan BubbleGame.
Item bernama Cube yang memiliki fungsi sebagai upgrade equipment disebut-sebut telah diturunkan serendah mungkin agar bisa Player dapatkan. Bahkan penurunan rate-up tersebut tanpa ada sepengetahuan Player alias diam-diam menurutkan probabilitas item tersebut di sistem gacha.
Telah Dilakukan Sangat Lama
Hal yang paling mengejutkan adalah Nexon diketahui telah melakukan hal ini selama lebih dari 10 tahun terhitung sejak 2010. Jadi mereka telah melakukan penurunan rate-up terhadap beberapa item menjadi hampir mustahil didapatkan oleh Player di dalam game.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Player bisa memerlukan uang sebesar 2000 Won atau sekitar Rp 23 Ribu untuk setiap tarikan di banner Cube tersebut. Diketahui Cube tersebut diperkenalkan pertama kali pada Mei 2010, lalu pada bulan September 2010 rate-up mengalami perubahan karena item-nya sangat terkenal bagi kalangan Player.
Lalu pada bulan Agustus 2011 sampai Maret 2021, Nexon telah mengubah probabilitas item tersebut berulang kali untuk memastikan kalau Cube hampir mustahil didapatkan oleh Player dimana perusahaan masih tetap bisa mendapatkan uang dari pemainnya.
“Nexon mengumumkan ada perubahan dalam game yang telah dilakukan berulang kali sejak 2010 sampai 2021, tapi informasi tersebut dihilangkan perihal perubahaan probabilitasnya. Keputusan kami adalah perusahaan bertujuan untuk menarik pelanggannya dengan memberikan informasi palsu dan maksud cara menipu.”
Korea Fair Trade Commission (KFTC)
Dan dari situlah pada bulan September 2010 sampai Maret 2021, perusahaan tersebut telah mendapatkan pendapatan sebesar 550 Miliar Won atau sekitar Rp 6,5 Triliun dari penjualan item Cube.
“Kami memutuskan memberikan denda besar karena Cube yang menjadi produk inti dari game (MapleStory) telah melanggar pelanggaran dalam jangka lama dan ini kedua kalinya Nexon setelah kejadian game Sudden Attack”
Kim Jung-ki, Director of the Market Surveillance Department of the Korea Fair Trade Commission.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, denda yang harus diterima oleh Nexon adalah yang paling besar yang pernah dilanggar dalam aturan Perlindungan Konsumen di Korea Selatan.
Menanggapi denda tersebut, pihak perusahaan meminta maaf dan akan menerima segala keputusan yang akan mereka dapatkan namun masih mempertimbangkan untuk menghadapi kasus tersebut ke persidangan.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Nexon atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.