Ray Tracing menjadi sebuah standar teknologi baru dalam industri game dimana visual yang ditawarkan telah memasuki level yang lebih tinggi. Teknologi yang diperkenalkan bersamaan dengan rilisnya kartu grafis dari Nvidia, yaitu seri RTX ini tampaknya semakin membuat para developer tertantang sejauh apa mereka bisa memanfaatkan teknologi tersebut dalam proyek yang dikembangkannya.
Beberapa game yang masuk deretan dengan teknologi Ray Tracing didalamnya kurang lebih ada 11 judul game untuk pertama kalinya. Diantarnya adalah Battlefield 5, Metro Exodus, Shadow of Tomb Raider dan masih banyak lagi. Bahkan Nexon juga memiliki game yang juga mendukung teknologi Ray Tracing milik Nvidia ini. Dalam konferensi Game Developers Conference yang masih berlangsung saat ini, Nvidia turut meramaikan dengan acaranya yang bertajuk NVIDIA GTC 2019: Deep Learning & AI Conference. Dalam konferensi ini setiap perusahaan dipersilahkan unjuk gigi dengan proyek yang telah dikembangkannya. Salah satunya adalah Nexon dengan game MMORPG terbarunya yaitu Dragon Hound.
Diperkuat dengan Unreal Engine 4, Nexon berusaha mengimplementasi dengan baik teknologi Ray Tracing di Dragon Hound. Kalian bisa langsung melihat video di bawah ini seperti apa Ray Tracing yang di implementasikan di Drago Hound.
Ini semakin menarik tentunya, belakangan kita hanya melihat teknologi tersebut di implementasikan dalam game-game fps maupun aksi yang penuh dengan ledakan-ledakan seperti di Battlefield 5 maupun Metro Exodus. Kini kita akan melihat teknologi tersebut di implementasikan dalam balutan dunia game yang penuh dengan fantasi.