Niantic Spatial – Niantic beberapa waktu lalu telah diakuisisi oleh salah satu raksasa mobile gaming Scopely dengan angka yang cukup fantastis yaitu 3,5 Miliar US Dollar. Salah satu anak perusahaan yang ikut dalam akuisisi tersebut adalah Niantic Spatial.
Saat ini, perusahaan tersebut berada dibawah naungan Scopely. Namun sepertinya dibalik akuisisi besar tersebut, Niantic Spatial melakukan PHK Karyawan mereka. Mengapa hal ini terjadi?
Niantic Spatial PHK Karyawan?

Dilansir dari laporan Game Developer melalui laporan Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN) California, diketahui bahwa Niantic Spatial saat ini melakukan PHK karyawan.
PHK tersebut berdampak kepada setidaknya 68 karyawan dan akan berlaku per tanggal 20 Mei 2025 waktu setempat. CEO perusahaan John Hanke sendiri juga memberikan konfirmasi dari kabar ini melalui email yang ia bagikan kepada para karyawan baru-baru ini.

Dalam email tersebut, dirinya menjelaskan bahwa PHK ini terjadi akibat Niantic Spatial perlu “beroperasi sebagai organisasi startup yang berfokus kepada jalanan di depannya” dan “beberapa peran tidak dibutuhkan berdasarkan fokus terbaru perusahaan”.
Keputusan ini tidak pernah mudah, hal ini tidak mencerminkan performa individu, dan kami mengerti dampak hal ini kepada hidup orang-orang. Kami sangat mengapresiasi talenta individu yang telah membantu kami mencapai posisi ini dan untuk banyak kontribusi mereka, dan akan mendukung mereka bertransisi ke peluang-peluang baru
John Hanke
Setelah pesan tersebut dibagikan dan 68 pegawai terkena dampak dari PHK ini, Niantic Spatial diketahui akan berfokus sepenuhnya pada teknologi Artificial Intelligence setelah diakuisisi oleh Scopely.
Pokemon Go Dipastikan Tak Terkena Dampak

PHK ini diketahui tidak akan membawa pengaruh terhadap game dari perusahaan utama Niantic Games yaitu Pokemon Go. Perusahaan tersebut telah menyakinkan para pemain bahwa tidak akan ada yang berubah dibawah naungan Scopely.
Hal ini dibagikan oleh perwakilan perusahaan yang mengatakan arah dari game-game mereka tidak akan mengalami perubahan besar dibawah pengaruh Scopely. Perusahaan tersebut hanya akan mendukung pengembangan kedepan dan Niantic akan tetap melakukan apa yang mereka lakukan dari awal dan tidak akan menutup game tersebut.
Sepertinya akuisisi sebesar 3,5 Miliar US Dollar pun tidak menjamin bahwa seluruh tim pengembang yang ikut diakuisisi berada diposisi Aman. dan PHK ini menambah rentetan PHK yang telah terjadi sejak awal tahun 2025.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com