Nier Automata telah dirilis di Jepang untuk PS4 dan tinggal menghitung hari untuk dirilis di negara barat dan juga versi PC, game ini dapatkan resepsi yang luar biasa sejauh ini. Tak disangka sebelum menjadi game yang kita kenal saat ini, Nier Automata hampir dikembangkan sebagai game Farmville-clone.
Inilah yang diakui Yosuke Saito, produser dari Square Enix kepada Eurogamer, dia mengatakan bahwa ide pertama yang muncul adalah membuat sequel Nier pertama menjadi game mobile sebelum berkerja sama dengan Platinum Games.
“Kolaborasi ini diusulkan ketika kami pertama mendapatkan ide untuk membuat sekuel Nier sebagai game mobile,” ungkap Yosuke Saito.
Namun Platinum Games yang ternyata diisi oleh penggemar Nier membantah ide tersebut mentah-mentah tentunya karena ide tersebut tidak sesuai dengan apa yang membuat game pertama begitu bagus dan mereka yakin fans dari game pertama tersebut akan marah besar apabila ide tersebut direalisasikan. Mereka pun menyarankan untuk membuat remake Nier untuk Playstation Vita, sayangnya ide tersebut juga tidak berjalan dengan baik dan mereka memutuskan jika membuat sekuel untuk PS4 dan juga PC adalah pilihan terbaik untuk franchise cult classic ini.
Soal ide mereka membuat game mobile dari Nier, Yoko Taro menjelaskan jika ide pertama mereka adalah mengembangkan game sejenis Farmville. Untungnya ide tersebut langsung ditolak dan diabaikan, Saito sendiri akui mereka bersyukur tidak melanjutkan ide tersebut.
Bagi kamu yang tertarik untuk baca full interview ini dapat membaca langsung disini.
Nier Automata telah dirilis untuk PS4 di Jepang, gamer PC sendiri harus menunggu sedikit lebih lama hingga tanggal 17 Maret nanti. Sayangnya game ini dibuat region locked untuk Asia, apakah untuk sementara saja atau seterusnya masih menjadi tanda tanya sekarang. Selagi menunggu, bagi kamu yang belum tahu spesifikasi game ini bisa lihat disini.