Sudah bukan rahasia lagi jikalau Yoko Taro, sosok kreator dibalik pengembangan yang kelewat populer karena bokong sang karakter utama atau lebih dikenal sebagai Nier: Automata, merupakan seseorang yang bisa dibilang eksentrik dan bahkan bisa dibilang sosok yang ‘rusak’.
Namun, dibalik semua tingkah lakunya yang konyol yang selalu mengenakan topeng karakter Emil tersebut, dirinya bersama PlatinumGames hampir membatalkan game Nier: Automata saat masih dalam tahap pengembangannya.
Dalam interview yang dilaksanakan pada event GDC, Yoko Taro bercerita bahwa dirinya dan pihak PlatinumGames yang sempat berdebat selama sebulan penuh tentang jam masuk kerja yang menurut Yoko Taro terlalu pagi.
PlatinumGames mulai jam kerja pada pukul 09.30 pagi, dan sebagai freelancer aku tidak bisa bangun sepagi itu. Kami berdebat tentang jam masuk kerja tersebut hampir setiap hari, dan bahkan game Nier: Automata sudah berniat dibatalkan karena aku tak tahan dengan jam kerja mereka yang terlalu pagi.
—Yoko Taro
Namun untungnya pengembangan game tersebut tetap berlanjut dan menghasilkan game Nier: Automata seperti yang kita ketahui sekarang ini. Ia juga menjelaskan bahwa kini PlatinumGames memiliki sebuah ‘waktu bebas’ yang mempermudah susahnya bangun pagi untuk Yoko Taro.
Kini kita memiliki yang namanya ‘free time’, seperti jadwal bergantian dimana kamu bisa datang ke kantor kapanpun kamu suka, jadi kita tidak memiliki lagi permasalahan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
—Yoko Taro
Dengan begini, nampaknya fans tidak perlu khawatir akan kelanjutan project-project video game milik Yoko Taro dengan PlatinumGames. Yoko Taro tetap dapat bangun lebih siang dan dirinya masih tetap bisa memberikan yang terbaik untuk game-game nyentriknya di waktu yang akan datang.
Sauce: US Gamer