Ninja Theory Hentikan Konten Baru untuk Bleeding Edge

bleeding edge
Mereka ingin fokus pengembangan game lain.

Hingar-bingar hero shooter dan arena mungkin telah terlewat cukup jauh sejak kehadiran Overwatch. Namun tahun lalu, Ninja Theory, developer di balik kesuksesan Hellblade: Senua’s Sacrifice mencoba untuk terjun ke wilayah tersebut dengan Bleeding Edge.

Seperti yang sudah bisa ditebak, game ini adalah hero-arena dengan pertempuran melee dan range. Dalam Bleeding Edge, player akan merebut dan mengantarkan sebuah objective ke tempatnya dengan beberapa hero yang memiliki kemampuan unik.

Sayang, sepertinya konten Bleeding Edge takkan bisa bertahan lama karena proyek lain yang harus Ninja Theory kerjakan. Ini dikonfirmasi oleh akun Twitter resmi Bleeding Edge. Mereka mengumumkan untuk menghentikan konten baru gamenya karena harus mengerjakan tiga game yang harus dirampungkan.

Beberapa game yang dimaksud adalah sekuel dari Hellblade yakni Senua’s Saga: Hellblade II dan dua proyek yang masih dalam codename yakni Project Mara dan The Insight Project.

Bleeding Edge awalnya diumumkan di E3 2019 dan dirilis pada bulan Maret 2020 untuk PC dan Xbox One. Gamenya dapatkan review yang sangat baik dari media dan beberapa fans yang jatuh hati pada desain dan gameplaynya.

Sementara di sisi lain, Hellblade: Senua’s Sacrifice menjadi salah satu karya terbaik Ninja Theory dengan derasnya hujan pujian yang menerpanya. Tak heran apabila kesuksesan tersebut dorong mereka untuk kembangkan sekuelnya. Terlebih, mereka kini telah berada di bawah naungan Microsoft sejak perusahaan pemilik Xbox tersebut mengakuisisinya tahun 2018 silam.


Baca lebih lanjut tentang Bleeding Edge atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version