Seberbeda apa?
Senua’s Saga: Hellblade II dan Bleeding Edge mungkin menjadi beberapa proyek yang kini tengah dikerjakan oleh Ninja Theory. Sebuah developer semi-indie yang sempat ramaikan industri game melalui DmC: Devil May Cry dan Hellblade: Senua’s Sacrifice. Namun, beberapa hari yang lalu mereka mengejutkan warganet dengan game horror teranyar mereka bernama Project Mara. Kini, rupanya mereka masih miliki satu lagi proyek bernama Project Dreadnought yang disebut akan definisikan ulang dunia hiburan.
Melalui wawancaranya dengan GQ Magazine (via wccftech), Pendiri sekaligus Chief Design Editor Ninja Theory, Tameem Antoniades mengumumkan proyek teranyar mereka, Project Dreadnought. Menurutnya, proyek tersebut akan definisikan ulang entertainment. “Ia akan jadi medium baru, kemungkinan medium baru terakhir, karena kamu tak bisa lebih dekat lagi dengan realita”, imbuhnya.
Sayangnya, proyek tersebut hanya dideskripsikan seperti yang Antoniades katakan. Ia tak menjelaskan lebih detil tentang proyek tersebut.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Saat ini Ninja Theory tengah kerjakan banyak sekali proyek. Mulai dari proyek The Insight bersama Universitas Cambridge untuk memberikan solusi dan perawatan bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental. Hingga tiga game mereka yang telah dikonfirmasikan, Senua’s Saga: Hellblade II, Bleeding Edge, dan Project Mara.
Baca lebih lanjut tentang Ninja Theory dan Project Dreadnought, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com