Seorang pengguna Nintendo Online Service membocorkan bahwa perusahaan Nintendo bekerja sama dengan Facebook dan memberikan data pengguna Nintendo kepada Facebook. Tentu saja hal tersebut langsung membuat komunitas pemain Nintendo diseluruh dunia gusar. Mereka mengkritisi langkah Nintendo tersebut dengan memberikan data pelanggannya kepada Facebook.
Kerja sama antara Nintendo dan Facebook ini sepertinya menyangkut iklan yang diterbitkan oleh Facebook. Dengan mengambil data pemain Nintendo dan menghubungkannya degan akun Facebook mereka, maka Facebook dapat mengetahui pengguna Facebook yang menggunakan Nintendo. Selanjutnya Facebook dapat memberikan iklan kepada mereka mengenai video game termasuk game dari Nintendo.
Baik Facebook maupun penyedia layanan game diseluruh dunia memang telah terjadi banyak isu mengenai privasi para pelanggannya. Sebelumnya Epic Game Store Spywire diisukan mengirim data para penggunanya kepada pemerintah China walaupun pihak Epic Games menyangkal isu tersebut. Selain itu perusahaan Humble Bundle, Sony, dan Bethesda juga pernah diisukan serupa.
Facebook saat ini tengah mengembangkan proyek Facebook Gaming Platform sebagai proyek utama. Facebook ingin merambah penggunanya yang menyukai video games sebagai aktifitas sehari-hari mereka. Oleh karena itu mereka meningkatkan kerja sama mereka. Meskipun Facebook parah mendapatkan skandal kebocoran data sebelumnya pada tahun 2018 kemarin.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait Nintendo atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.