Nioh Versi PC Miliki Kontrol PC Terburuk dalam 10 Tahun Terakhir

Ketika berbicara soal game Souls-like, jarang orang akan bermain game genre ini dengan keyboard dan mouse. Namun tak menutup kemungkinan masih ada yang bertahan untuk bermain tanpa controller ini karena tak punya controller atau sudah terlalu enak bermain dengan keyboard dan mouse. Nioh yang baru saja dirilis untuk PC miliki kumpulan masalah teknis yang membuat pemain ingat jika ini port dari Koie Tecmo, publisher yang tak asing lagi bagi gamer PC merilis port dengan penuh masalah. Diluar dari masalah resolusi, framerate dan lain-lain, game seakan memaksa pemain untuk miliki controller untuk bermain game ini.

Sebagai pembuka, game tak miliki mouse support, membuat mouse tak bisa digunakan sama sekali di game ini bahkan tombol right click atau left click-nya. Hal ini berarti gerakan kamera harus kamu urus dengan tombol keyboard. Dan jika kamu pasrah dan menerima hal tersebut, bersiaplah untuk tahap selanjutnya dari parahnya kontrol PC dari game ini.

Kontrol keyboard dari Nioh juga miliki masalah tersendiri. Game tak miliki tampilan layout dari tombol keyboard, membuat pemain tak tahu harus menekan tombol apa untuk lakukan ini itu. Bahkan di menu setting, game tak berikan petunjuk sama sekali akan tombol ini itu akan melakukan aksi apa, game hanya perlihatkan gambar controller dengan layout blank.

Tak ada layout sama sekali dari tombol keyboard

Mungkin kamu berpikir, “ya sudah, saya buat ulang sendiri kontrolnya dan nanti saya ingat.” Selamat! Kamu bahkan tidak bisa lakukan rebind kontrol dari keyboard ini sama sekali. Game miliki pilihan control configuration, tetapi fungsinya hanya menukar posisi tombol dari default sebelumnya, dan ya… game tak perlihatkan tombol apa yang diubah dan fungsinya apa. Ini berarti pemain PC yang ingin bermain dengan keyboard harus mau tak mau pasrah dengan kontrol yang dibuat oleh developer.

Dan seperti apa kontrol keyboard yang dibuat oleh developer ini? Penjelasan termudah yang bisa katakan adalah membuatmu serasa bermain piano. Berikut adalah keyboard layout (tipe A) dari manual yang dirilis Koie Tecmo.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Satu-satunya cara mengetahui konfigurasi kontrol game hanya lewat manual. Dan kontrol dari game separah yang diduga dengan absennya mouse.

Tombol U, H, N dan semi-colon digunakan sebagai kontrol kamera bersampingan dengan I,J,K,L yang merupakan tombol aksi untuk menyerang, mengelak dan lain-lain.  Jadi biasakan saja kamu salah tekan tombol disaat kamu mau mengontrol posisi kameramu. Tombol B digunakan untuk Lock-on, sebuah tombol yang tak kepikiran akan digunakan. Disaat tombol seperti R, F, Tab dan kumpulan tombol umum game PC lainnya kosong, mengapa harus B untuk aksi yang sangat penting di game seperti ini?

Kamu pikir derita keyboard + mouse di Nioh PC akan berakhir disini? Nope. Game baru-baru ini dilaporkan miliki bug dimana game alami framerate yang turun drastis disaat gamepad tak dihubungkan ke PC. Membuat pengguna keyboard serasa makin dipaksa untuk punya controller untuk mainkan game ini.

Nioh tetaplah game yang bagus apabila kita menilai dari aspek gameplay. Namun masalah kontrol PC ini membuat game hampir unplayable untuk mereka yang tak punya controller sama sekali. Dark Souls pertama juga dikenal miliki kontrol PC yang kacau, tapi setidaknya game bisa tunjukkan masing-masing tombol keyboard lakukan apa dan juga kamera bisa diatur dengan mouse. Ditambah lagi game tersebut miliki komunitas modding yang luas untuk perbaiki aspek kontrol dari game tersebut. Apakah bakal ada komunitas serupa untuk Nioh? Kemungkinan besar tidak.

Terakhir kali port PC punya kontrol seburuk ini adalah pada port PC pertama dari Resident Evil 4. Untungnya Capcom belajar dari kesalahan mereka dan perbaik kontrol PC game tersebut dengan versi remaster dari game tersebut.

Source: DSOgaming

Exit mobile version