No Man’s Sky. Sebuah Bukti Proyek Game yang (Terlalu) Ambisius?

444584840

No Man’s Sky harus diakui adalah salah satu game dengan hype paling tinggi tahun ini. Sebuah game yang diklaim dimana kamu bisa menjelajah bukan hanya satu planet namun triliunan planet yang tersebar di dunia yang luas dimana setiap planetnya berbeda satu dengan yang lain, ditambah variasi binatang dan tumbuhan di dalamnya yang juga berbeda-beda pada setiap planetnya. Statusnya yang merupakan game indie tidak menahan sang pengembang, Hello Games untuk membuat game ini sejajar dengan game-game AAA. Menjanjikan sebuah petualangan penjelajahan luar angkasa yang kompleks, game ini dibanderol Rp 570.000 di Indonesia atau setara dengan game-game besar seperti Fallout 4 ataupun GTA V.

Animo para gamer pun tetap tinggi untuk segera mencoba game eksplorasi paling ambisius yang satu ini. Beberapa kali penundaan kelihatannya tidak mampu menurunkan hype yang sudah terbentuk tersebut. Dan beberapa hari yang lalu akhirnya para gamer PS4, dan kemudian PC berkesempatan untuk memainkan game ini setelah penantian panjangnya. Namun, ternyata semua hype dan hal-hal yang ditawarkan No Man’s Sky tidak berjalan mulus sesuai apa yang direncanakan. Rilis dari No Man’s Sky ini bisa dibilang berantakan, terutama bagi para gamer PC yang membeli game tersebut melalui Steam.

Secara overall, game ini memiliki masalah dalam hal repetitif. Algoritma yang diklaim oleh Hello Games mampu memberikan variasi yang berbeda pada setiap planetnya memang selalu memberikan tampilan yang berbeda pada setiap planet yang disinggahi. Namun para gamer mulai mengeluhkan ketika mereka mulai banyak mengeksplorasi planet-planet yang ada. Beberapa bahkan mengatakan bahwa variasi planet yang diklaim mencapai 18 quintillion hanya sebatas reskin dan perubahan warna dari planet sebelumnya, sedangkan aset yang digunakan tetap sama.

Ditambah gameplay yang juga kurang bervariasi untuk memfasilitasi triliunan planet yang ada. Karena secara sederhana premis yang ditawarkan dalam No Man’s Sky adalah mengunjungi sebuah planet, menemukan outpost yang ada di planet tersebut, memindai mahluk hidup dan tumbuhan serta hal-hal lain dalam planet tersebut, menambang resources yang ada di planet tersebut hingga penuh, membawanya kembali ke pesawat, terbang untuk mencari stasiun angkasa (space station) terdekat untuk menjual hasil tambangmu, dan beralih ke planet selanjutnya. Berita baiknya, menambang resources tersebut akan memberimu upgrade agar pesawatmu mampu menjelajah lebih maksimal. Berita buruknya, menambang di No Man’s Sky adalah hal yang panjang, lama, dan membosankan. Dan terburuknya hanya hal-hal itu saja yang bisa kamu lakukan, dan kamu harus mengulangnya hingga kamu mencapai pusat galaxy.

Kembali ke permasalahan yang menimpa para gamer yang telah membeli di Steam. No Man’s Sky yang berjalan di Steam berjalan dengan performa yang sangat-sangat buruk. Beragam masalah yang menimpa banyak gamer yang telah membelinya di Steam pun mampu mengubah user review di Steam menjadi mixed. Belum lagi komplain para gamer yang ada di review section. mayoritas gamer mengalami random crash, performa yang buruk meskipun dengan spesifikasi yang mumpuni, stutering FPS yang tentunya menjengkelkan, hingga stuck di animasi awal game dan tidak bisa masuk ke dalam gamenya sendiri.

Para pembeli pun mulai beramai-ramai melakukan refund untuk mengembalikan uang mereka terhadap No Man’s Sky. Namun anehnya, bad porting dan permasalahan teknis yang terjadi hanya pada game yang dibeli lewat Steam. Sedangkan mereka yang membelinya lewat tempat lain, sebagai contoh GOG tidak mengalami permasalahan teknis tersebut. Sehingga membuat permasalahan teknis ini kian menjadi aneh.

Tim dari Hello Games pun mencoba untuk tanggap dan akan segera memperbaiki permasalahn teknis yang terjadi. Sang pendiri Hello Games, Sean Murray lewat akun twiiternya juga mencoba menjawab semua komplain dan keluhan yang dilontarkan oleh para pemainnya. Perlu diingat bahwa Hello Games masihlah sebuah studio game indie yang berisi 15 orang saja. Sehingga tentunya mereka membutuhkan waktu untuk memperbaiki hal-hal yang terjadi ini. Tentunya kita berharap Hello Games dapat segera mengeluarkan patch untuk memperbaiki masalah ini. Dan mungkin, menyuntikkan fitur-fitur tambahan baru agar para pemain tidak cepat bosan dengan game yang mereka beli dengan harga penuh tersebut. Get well soon, No Man’s Sky!

Exit mobile version