Mereka takkan bisa diakses di pro league selanjutnya.
Geliat esports Tom Clancy’s Rainbow Six Siege makin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu olahraga yang digandrungi para gamer. Meskipun kemarin turnamennya kekurangan tim yang akibatkan salah satu tim CSGO anak SMA terpilih untuk melawan para tim profesional, namun liganya sendiri tak pernah sepi. Sayang, nampaknya dua operator baru Kaid dan Nomad takkan hadir di liga profesionalnya season mendatang.
Hal ini disebabkan oleh “Grace Period”, yakni masa percobaan yang diumumkan oleh Ubisoft. Menurut mereka, melakukan balancing operator di level profesional membutuhkan banyak waktu. Mereka akan lakukan eksperimen selama tiga bulan demi dapatkan feedback dari mereka agar operator baru sesuai dengan esports, khususnya di tingkat profesional.
Ubisoft mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menghindari mekanis gameplay yang tak diinginkan di level kompetitif tertinggi, dan terus menjaga integritas kompetisi di gamenya sembari tambah map dan operator baru. Masa percobaan akan dilakukan selama tiga bulan, namun ia kemungkinan akan diperpanjang sesuai data yang mereka kumpulkan dari feedback para player profesional di luar sana.
Ubisoft menegaskan bahwa hal ini hanya terjadi untuk esports saja, yang berarti Pro League, Challenger League, the Six Invitational, Majors, Minors, Go4, dan kompetisi lain yang disupport oleh mereka secara resmi. Di luar itu, player bebas mainkan operator baru yang telah dirilis baik di casual maupun ranked match.
Operation Wind Bastion akan dirilis kemungkinan minggu ini, dan dua operator baru yakni Nomad dan Kaid telah dapatkan balancing sejak dirilis di test server. Baca lebih lanjut tentang Rainbow Six Siege atau tulisan keren dari penulis ini.