Nutaku Ungkap Statistik Peminat Game ‘Nakal’ Terus Meningkat

FAP CEO

Jika mendengar game dewasa, besar kemungkinan kamu akan menyebutkan berbagai game penuh karakter-karakter seksi dan berguncang seperti Dead or Alive misalnya, atau mungkin game-game shovelware yang penuh gadis-gadis anime berdada besar tanpa konsep permainan yang matang.

Segmentasi game dewasa ataupun game seksual sendiri memang bisa dikatakan cukup terbelakang, dan seringkali hanya hadir sebagai bagian kecil dari suatu permainan, seperti di dalam game The Witcher yang banyak hadirkan adegan mantap-mantap misalnya.

Terlepas dari itu semua, peminat game dewasa sendiri agaknya bisa dikatakan terus berkembang dari tahun ke tahun, terutama setelah munculnya Nutaku sebagai platform penyedia game-game dewasa berbayar ataupun gratis yang cukup berkualitas selama beberapa tahun belakangan ini. Kamu yang suka mengunjungi website-website nakal tentu sering melihat iklan-iklan yang dilayangkan oleh Nutaku.Dilansir dari GamesHedge, Nutaku mengungkapkan beberapa hal menarik terkait segmentasi game dewasa yang menurut mereka makin banyak peminatnya. Salah satunya adalah mereka yang telah mendapati 25 juta pemain terdaftar pada tahun 2018, kini jumlah tersebut naik 60% mencapai 40 juta pemain terdaftar di tahun 2019.

Nutaku telah monthly visitor sekitar 130 juta pengunjung pada tahun 2019, dimana hal ini tentunya naik 86% dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 70 juta pengunjung. Angka tersebut juga menyaingi jumlah pengunjung platform mainstream lainnya seperti Kongregate, Newgrounds, Miniclip, GoG and Armor Games.

Lebih lanjut, setelah sekitar 4 tahun mengudara, Nutaku juga masuk dalam top 300 website di dunia, dan menjadikannya platform konten-konten NSFW terbesar dalam segmentasi pasarnya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Satu hal yang menarik adalah ternyata adalah tidak hanya kaum adam saja yang minat dalam mengeksplorasi konten-konten di Nutaku, peminat dari kaum hawa juga naik dari 6% di tahun 2015 menjadi 30% di tahun 2019 ini.

Hal ini juga tentunya diikuti dengan perkembangan pasar game mobile yang semakin pesat selama beberapa tahun belakangan ini. Nutaku yang juga hadir pada platform Android juga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahunnya, dimana jumlah penggunanya per tahun 2019 mencapai 49% semenjak tahun 2016.

Segmentasi game dewasa sendiri sejatinya memang bisa dikatakan masih cukup tabu untuk Indonesia, dan mungkin masih akan sulit bagi game-game tersebut untuk masuk ke pasar lokal, kecuali melalui platform yang lebih umum seperti Steam misalnya.

Nah, menurutmu gimana brott? Apakah game-game yang memang fokus hadirkan konten dewasa dan seksual akan terus berkembang? Atau mungkin akan terus terbelakang dari segmentasi-segmentasi game lainnya yang lebih populer di kalangan gamer? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Nutaku atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Exit mobile version