Hadirnya AI membuat perkembangan teknologi komputer semakin harus didorong agar bisa mencapai fase berikutnya. Kecerdasan buatan membutuhkan memori yang super ngebut untuk membaca data dengan cepat. Untuk itulah, perlu adanya pengembangan dari segi storage untuk mencapai kecepatan yang diinginkan.
NVIDIA dan Kioxia Kerja Sama Hadirkan SSD 100 Kali Lipat Lebih Ngebut dari Saat Ini
Teknologi HBM sepertinya sudah tidak lagi sanggup untuk memenuhi kebutuhan AI saat ini. Sehingga, standar HBF yang dikembangkan oleh SanDisk sepertinya bisa jadi solusi dari masalah ini. Hal tersebut juga tengah menjadi pemikiran oleh NVIDIA dan Kioxia. Keduanya disebutkan akan melakukan kerja sama untuk menghadirkan SSD yang punya kecepatan 100 kali lipat lebih ngebut dari pilihan saat ini.
Dalam laporan Nikkei, Kioxia akan merilis SSD yang punya kecepatan 100 kali lipat untuk digunakan pada AI GPU, sesuai permintaan NVIDIA. Kubu hijau ini disebutkan mau mencapai target 200 juta IOPS dengan SSD baru. Sepertinya Kioxia memerlukan 2 SSD yang jalan berbarengan dengan 1 SSD memiliki kecepatan 100 juta IOPS. SSD jenis baru tersebut perlu berjalan di koneksi PCIe 7.0 dan NVIDIA perlu ada ubah suai dari nol untuk menerapkan teknologi High Bandwidth Flash milik Kioxia.
Salah satu kelebihan HBF adalah skala kapasitas yang besar dan bisa terus bertambah. Jadi, ketika digunakan sebagai memory untuk data center AI, server tersebut bisa memanfaatkan memory hingga hitungan terabytes per satu perangkat yang mana sangat diperlukan untuk workload AI saat ini.
Komersialisasi jenis SSD baru ini akan mulai dilakukan di tahun 2027 nanti. Dikarenakan SSD ini langsung dipasangkan ke GPU, perlu ada penyesuaian dan tidak bisa dilakukan dalam sekejap saja. Gimana menurut kamu? Apakah ke depannya GPU kelas konsumer NVIDIA juga akan kelimpahan fitur serupa?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
