Di tengah mahalnya harga memori, NVIDIA dan SK hynix dilaporkan tengah berkolaborasi dalam proyek terbarunya, yaitu AI SSD. Langkah ini tampaknya diambil seiring bergesernya fokus industri dari pelatihan ke fase inferensi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang lebih kencang sebagai standar terbaru di masa mendatang.
NVIDIA dan SK Hynix Kembangkan AI SSD, 10x Lebih Kencang!

Lalui informasi yang kami dapatkan dari Wccftech, pengembangan AI SSD menargetkan performa yang jauh meningkat, dengan klaim mampu mencapai hingga 100 juta IOPS. Angka ini secara drastis melampaui kemampuan SSD enterprise standar yang ada di pasar saat ini, menjadikannya sepuluh kali lebih kencang secara keseluruhan.

Keduanya berencana memamerkan prototipenya pada akhir tahun depan, di mana teknologi ini akan berfungsi sebagai lapisan memori tambahan (pseudo-memory) yang memungkinkan sistem mengakses parameter model AI berukuran raksasa secara instan tanpa limitasi throughput.

Namun, di balik kecanggihan yang ditawarkan teknologi baru ini, kehadiran AI SSD memicu alarm bahaya. Kebutuhan chip NAND yang masif untuk memproduksi penyimpanan super cepat ini diprediksi akan menyedot stok pasar, mirip dengan krisis yang saat ini menghantam RAM.
Para ahli memperingatkan bahwa dominasi raksasa AI terhadap pasokan NAND Flash dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga pada SSD. Situasi ini menciptakan tekanan besar pada industri, di mana lompatan teknologi di satu sisi harus dibayar dengan ketidakpastian harga dan ketersediaan barang bagi pengguna umum di masa mendatang. Waduh!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















