Dampak dari peraturan baru yang dicanangkan oleh pemerintahan Joe Biden membuat NVIDIA melayangkan kritik secara terbuka. Pemerintah AS sendiri memang baru saja mengeluarkan sekumpulan peraturan baru yang mengekang ekspor chip AI kepada negara tertentu.
NVIDIA yang paling terasa oleh kebijakan ini pun tidak tinggal diam dan menyuarakan kritiknya terhadap kebijakan yang mereka nilai tidak adil ini. Mengapa NVIDIA melakukannya?
NVIDIA Kritik Larangan Ekspor Chip AI yang Dikeluarkan Pemerintahan Biden
Singkat cerita, NVIDIA merasa kebijakan baru yang bernama “Interim Final Rules on Artificial Intelligence Diffusion” ini malah akan merugikan mereka dan Amerika Serikat. Lewat blog post yang mereka rilis, NVIDIA menyebut kalau kebijakan yang tertuang dalam dokumen sebanyak 200 lebih halaman ini akan mengganggu kepemimpinan AS dalam teknologi AI.
Kebijakan baru dinilai menghambat kompetisi, perkembangan, dan inovasi. Yang mana kebijakan baru Biden akan menghancurkan kemenangan Amerika yang sudah diperjuangkan dengan susah payah.
Larangan yang berlaku di akhir masa jabatan Biden ini dibalas dengan keras oleh NVIDIA. Tentunya kubu hijau juga berpotensi lebih memihak kepada Presiden baru Donald Trump nantinya, sembari berharap larangan ini akan dicabut oleh Presiden terpilih yang menjabat tanggal 20 Januari nanti.
Mengapa Larangan Ekspor Diprotes NVIDIA?
Sebenarnya apa isi larangan ekspor yang dikritik oleh NVIDIA? Ternyata kebijakan baru ini memaksa perusahaan chip AS untuk berhenti memberikan akses teknologi chip AI kepada negara yang dianggap “ancaman”.
Sedangkan, negara yang dianggap rekan akan diberikan akses dan manfaat tanpa batas. Tentunya, Biden ingin menekan negara seperti Cina dan Rusia untuk mendapatkan teknologi AI mutakhir yang dikembangkan oleh NVIDIA. Gimana menurut kamu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.