Beberapa hari yang lalu, Nvidia umumkan 3 GPU baru – RTX 2070, RTX 2080, dan RTX 2080 Ti. Seperti yang kamu tebak, ketika GPU baru ini menjadi yang tercepat dari sebelumnya. Dan tak hanya terbatas di ketiga produk baru ini saja, Nvidia juga perlihatkan aksi efek visual baru raytracing yang dimana efek ini dapat memberikan efek sinar dan pantulan cahaya yang realistis. Namun layaknya fitur-fitur baru yang Nvidia pernah umumkan sebelumnya, developer masih butuh waktu dalam implementasikan efek visual ini secara optimal pada game mereka.
PCgamesHardware mencoba perlihatkan aksi RTX 2080 ti – GPU tercepat dan termahal dari ketiga GPU baru – dalam menjalankan Shadow of the Tomb Raider dengan setting tertinggi, 1080p dan fitur RTX dinyalakan. Hasil benchmark tergolong mengecewakan. Framerate yang didapatkan hanya sekitar 30-40 FPS yang tentunya dibawah standar gamer PC yang selalu mengharapkan 60 FPS keatas. Game sempat capai 60 FPS, namun hanya ketika Lara Croft menghadap ke arah dinding yang tidak terkena efek RTX sama sekali.
Developer dari Shadow of the Tomb Raider konfirmasikan jika performa buruk ini dikarenakan build game yang masih belum final. Teknologi ini masih sangat baru dan juga menjadi kali pertama mereka implementasikan ke dalam game, maka hasil mungkin jauh dari kata memuaskan. Mereka akan rilis update untuk hasil terbaik dari RTX dalam game ini sebagai update post-launch.
The final Nvidia Ray Tracing integration will be released as a post-launch update, and we are excited for our fans to experience it first-hand.
— Tomb Raider (@tombraider) August 21, 2018
Shadow of the Tomb Raider hadir pada 14 September mendatang, sedangkan Nvidia RTX 20-series akan dirilis pada 20 September. Waktu untuk optimisasi game masih cukup banyak. Kita lihat saja apakah ada perkembangan nantinya pada versi final game.