Pada awal Januari kemarin, tepatnya pada saat acara CES 2022, NVIDIA telah mengumumkan keberadaan NVIDIA RTX 3050 yang digadang akan menjadi GPU “budget” dari kubu hijau. Namun pasca pengumuman RTX 3050, para gamer harus menunggu hingga pada tanggal 27 Januari mendatang untuk meminang GPU tersebut. Karena pada tanggal 27 Januari mendatang, NVIDIA secara resmi mulai menjual RTX 3050 ke seluruh dunia.
Namun bagi para penambang yang akan meminang RTX 3050 untuk keperluan menambang sepertinya GPU tersebut tidak akan cocok untuk melakukan kegiatan tersebut. Karena berdasarkan informasi yang telah didapatkan oleh Videocardz, RTX 3050 tidak memberikan hasil yang cukup memuaskan untuk kegiatan menambang.
Informasi tersebut mereka dapatkan dari salah satu informan asal Tiongkok yang menyatakan bahwa, pada saat RTX 3050 digunakan untuk menambang ethereum performa GPU tersebut hanya mampu menghasilkan 12.5MH/s dengan mengeluarkan daya sebesar 73W.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Videocardz, kabarnya GPU tersebut datang dengan menggunakan sistem LHR (Lite Hash Rate) yang mampu memotong performa untuk menambang.
Hal tersebut juga diperkuat oleh munculnya sebuah kiriman dari Bilibili yang mengatakan bahwa, RTX 3050 miliknya pun memberikan performa yang serupa walau menggunakan software mining yang berbeda. Yakni hanya mampu menghasilkan 13.66MH/s dengan daya 57W.
Meski NVIDIA sendiri memberikan harga yang terbilang lebih “terjangkau”, namun sepertinya GPU tersebut kurang bersahabat bagi para penambang. Meski terbilang kurang bersahabat bagi para penambang, ada kemungkinan jika RTX 3050 tiba di Indonesia, harga GPU tersebut tidak bersahabat juga untuk para gamer yang memiliki budget terbatas. Mengingat hingga saat ini, permintaan GPU masih terbilang tinggi.
Baca lebih lanjut tentang NVIDIA, dan juga ikuti berita-berita lainnya seputar Video Game bersama saya, Daffa Dhiya. For press release and further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com