Mereka mengaku “sakit hati” melihatnya
“Dibuat oleh kreator original Fallout dan berasal dari developer Fallout New Vegas”. Banyak fans yang menganggap bahwa ungkapan ini adalah bentuk serangan langsung game The Outer Worlds kepada Bethesda yang sudah mereka cap gagal dalam mengelola game Fallout 76. Namun bila melihat dalam sudut pandang Obsidian sendiri sebagai sang developer, apakah mereka sendiri betul-betul punya motivasi yang sama terhadap game terbarunya ?
Dalam sebuah wawancara pihak Game Informer kepada Tim Cain, dan Leonard Boyarsky selaku kreator The Outer Worlds, beserta tak ketinggalan dengan Feargus Urquhart sebagai CEO dari Obsidian, mereka bertiga sama-sama tahu jika gamenya memang kerap kali dikaitkan oleh para fans sebagai game Fallout versi lain. Namun, mereka semuanya juga saling sepakat bila para fans selama ini benar-benar sudah sangat keterlaluan dalam menyikapi keberadaan game The Outer Worlds.
Tim Cain secara pribadi mengaku sangat sedih dan sakit hati bila melihat karya yang sudah dibuatnya ternyata malah dimanfaatkan sebagai bahan ejekan untuk karya-karya yang sudah dibuat oleh orang lain. Menurut Tim, para fans di sana seakan tidak pernah ingin tertarik dengan isi dari game The Outer Worlds itu sendiri, mereka hanya ingin tahu dari tampak luar saja bila game ini akan menyaingi sebuah game tertentu, dimana Tim sama sekali tidak pernah menciptakan The Outer Worlds untuk tujuan yang seperti itu.
Leonard Boyarski pun menambahkan jika pengembangan game The Outer World sudah lama dilaksanakan dalam beberapa tahun sebelumnya. Sehingga cukup mustahil bagi mereka untuk memproduksi game ini demi semakin memperburuk keberadaan game lain. Beliau lalu menegaskan kembali bila Obsidian tidak pernah suka melihat para fans beranggapan jika game The Outer Worlds hanya dibuat untuk menyindir perusahaan game lain yang juga sedang berusaha dan berjuang sama seperti mereka.
Sementara Fergus sendiri justru malah terang-terangan membela apa yang telah dilakukan oleh Bethesda terhadap Fallout 76. Beliau bilang bahwa tidak ada yang salah dengan langkah yang ingin dibawa Bethesda terhadap franchise Fallout karena mereka (Bethesda) cuma sedang mau membawa franchise ini ke arah yang sedikit berbeda.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Namun ia juga sadar bila ada sebagian fans yang mungkin masih rindu dengan kemegahan game Fallout lama, contohnya seperti Fallout New Vegas. Sehingga bagi Fergus, kehadiran The Outer Worlds seyogyanya ada untuk mengiterasikan kembali pesona Fallout New Vegas secara khusus kepada para penggemar game lama tersebut, tak lebih dari itu.
Sesuai dengan salah satu opini listicle kami dari game The Outer Worlds yang termasuk sebagai satu game yang agak kami khawatirkan gagal dalam memenuhi ekspektasi para gamer, Obsidian jelas tidak membutuhkan suatu bentuk motivasi yang terkesan konyol untuk mendukung game mereka. Sebaliknya, mereka sangat butuh kritik, masukan beserta dengan dukungan yang sewajarnya demi membuat game RPG ini benar-benar tepat sasaran ketika rilis nanti.
Game The Outer World masih belum memiliki kepastian tanggal rilis, namun ditargetkan untuk segera hadir pada sekitaran tahun 2019 ini di platform PC (via Steam), PS4, dan Xbox One.
Credits to: Game Informer
Baca pula informasi lain terkait The Outer Worlds, beserta dengan cerita-cerita menarik seputar video game dari saya, Ido Limando