Turnamen major pertama di musim baru Dota 2 ini telah diumumkan. Adalah Kuala Lumpur Major yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
PGL selaku penyelenggara turnamen major tersebut juga telah mengumumkan distribusi pembagian tim di setiap regional yang nantinya akan mendapatkan spot ke main event. Meskipun begitu Valve juga telah mengumumkan kebijakan baru terkait Dota Pro Circuit di musim baru ini. Untuk semua turnamen yang termasuk dalam rentetan DPC musim baru ini tidak ada satu pun tim yang akan mendapatkan direct invite. Mereka hanya mendapatkan invite di region qualifier.
https://twitter.com/pglesports/status/1038762933633929216
PGL juga telah mengumumkan pembagian regional qualifier lengkap dengan tim yang mendapatkan invite. Namun sang juara TI 8, OG justru menolak untuk berpartisipasi dalam turnamen major pertama ini. Pada dasarnya OG secara langsung mengamankan spot kosong di regional qualifier Europe karena pihak PGL sendiri telah menawarkan kepada OG bahwa mereka mendapatkan invite untuk regional qualifier.
Hey! Wanted to quickly comment about not playing in the first major. Most of us had the feeling, that we needed to take our time off from dota/traveling, and spend time for the other things we love. It's been an insane road and now it's time for a pit stop. See you soon again! ?
— Jesse Vainikka (@iamJERAX) September 9, 2018
Jesse “JerAx: Vainikka dan Johan “N0tail” Sundstein mengungkapkan bahwa penolakan tersebut semata-mata mereka manfaatkan untuk istirahat sementara waktu. Mereka ingin liburan banyak dan memulai musim baru ini dengan fresh.
Terlepas dari keputusan yang diambil OG kita memang harus menghargai langkah yang mereka ambil. Di turnamen musim lalu Virtus.pro juga sempat melakukan hal yang sama menolak mengikuti turnamen karena ingin berfokus untuk The International 2018 keputusan tersebut juga dibuat mengingat DPC poin yang telah didapatkan sudah banyak jadi tanpa mengikuti turnamen lagi posisinya tidak akan tergeser.
Menurut kalian gimana brott ? apa keputusan tersebut terasa tidak fair ? atau bahkan terkesan menyepelekan ? Yap, mungkin komunitas tak terlepas dari pemikiran tersebut namun kita tetap harus menghargai keputusan mereka.