Usai sudah 12 hari pengenalan oleh OpenAI. Di hari terakhir, Sam Altman sebagai CEO mengenalkan dua model baru yang akan mengubah lanskap mereka ke depan. OpenAI sendiri menyebutnya sebagai satu langkah besar menuju Artificial General Intelligence alias AGI.
Lantas apa bedanya model baru ini dibanding dengan o1 dan o1 mini yang sudah mereka rilis sebelumnya? Perubahan apa saja yang mereka bawa?
OpenAI Kenalkan o3 dan o3 Mini Model, Bisa “Berpikir” Sebelum Menjawab
Menurut Sam Altman, model baru mereka o3 memiliki kemampuan untuk “berpikir” sejenak sebelum memberikan jawaban kepada user. Model baru ini nantinya akan menalarkan logikanya terlebih dahulu sebelum memuntahkan jawaban.
OpenAI sendiri mengklaim kalau cara seperti ini akan membuat AI tersebut jadi lebih akurat dan terhindar dari halusinasi. Hanya saja, karena butuh proses yang lebih lama, maka AI baru ini nantinya tidak akan seresponsif produk mereka yang sudah-sudah.
Namun demikian, pengaplikasian seperti ini mampu membuatnya jadi jauh lebih akurat dibidang matematika, sains, dan coding. Pengguna juga bisa mengatur seberapa lama AI tersebut diberikan waktu untuk berpikir. Jika terburuk-buruk, pengguna juga bisa membuatnya menggunakan mode “low compute” untuk hasil yang lebih cepat.
Semakin Dekat dengan AGI
Walau Sam Altman katakan ini adalah langkah besar menuju AGI, pastinya ini masih sesuatu yang jauh dari hal tersebut. Soalnya untuk mencapai AGI, sebuah kecerdasan buatan harus bisa punya pemahaman seperti manusia pada umumnya. Yang mana hal ini masih belum bisa dicapai oleh AI saat ini.
Apa pun itu, dua model baru mereka ini untuk sekarang masih belum bisa diakses oleh pengguna awam. Prediksinya varian mini baru akan tersedia di awal Januari nanti dengan versi o3 menyusul suatu waktu nanti.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.