Tren dari kecerdasan buatan tampaknya makin merambat ke sektor lainnya. Hal ini dibuktikan dengan Opera Aria, asisten browser berbasis AI yang baru-baru ini diperkenalkan yang dikatakan akan mampu mudahkan kita dalam mengakses internet. Wah, gimana penampakannya, yah?
Opera Aria Siap Membantumu
Implementasi kecerdasan buatan ini tampaknya kian tak terbatas dan makin umum saja. Hal ini dibuktikan dengan Aria, kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Opera untuk memudahkan user saat berselancar di dunia maya.
Selain Opera Aria, terdapat kecerdasan buatan lainnya yang dapat kamu gunakan. Di antaranya yang telah kita kenal dan cukup populer, ChatGPT dan AI terbaru bernama ChatSonic. Di bawah ini adalah penampakan dari Aria yang dikembangkan oleh Opera tersebut.
Sebagaimana yang dapat kalian lihat, di kiri bawah AI tersebut terdapat Spotify, WhatsApp, Twitter, untuk memudahkan kalian tetap fokus di layar tanpa harus gunakan smartphone.
Tentunya hal ini akan sangat membantu, terutama untuk mereka yang kerap terdistraksi ketika bekerja untuk mengecek smartphone miliknya.
Hasil Kolaborasi Opera dan Open AI
Berdasarkan informasi dari situs resminya, Opera Aria yang merupakan kecerdasan buatan terintegrasi ini merupakan hasil kolaborasi dari Opera dan Open AI. Walau mungkin tampilannya cukup identik, namun kecerdasan buatan dari Opera ini telah disesuaikan sedemikian rupa untuk memudahkan kita saat berselancar.
Tidak hanya itu, informasi yang dimiliki Aria dikatakan cukup update, dan tidak terbatas layaknya ChatGPT yang ‘dibatasi’ informasinya sampai tahun 2021 saja. Tentunya, ini adalah kabar gembira untukmu yang senang gunakan ChatGPT, karena informasi yang ditawarkan AI ini lebih relevan.
Kalau kalian tertarik untuk menjajal AI ini, kalian bisa mengunduh Opera One, yang saat ini masih terbatas pada developer option.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com