RIP Year Pass.
Memulai via jalan terjal dan menjadi salah satu game kompetitif yang dicintai fans rupanya memberikan developer Tom Clancy’s Rainbow Six Siege dengan ragam pilihan. Mulai dari membuat servis dan balancingnya lebih menarik, atau menghapus salah satu fiturnya. Sayang, inilah yang mereka lakukan di tahun 2021 untuk monetisasi kontennya.
Saat ini Rainbow Six Siege miliki ragam monetisasi yang cukup bisa membuat kantong Ubisoft tebal. Mulai dari year pass yang akan berikan akses semua operator baru seminggu lebih awal dengan ragam konten lain dan diskon khusus, dlc pack, R6 credits, item paket, item khusus saat turnamen Six Invitational, gacha, hingga tentu saja item tematis yang dijual terpisah maupun bundle.
Namun sejak Battle Pass diumumkan, monetisasi Rainbow Six Siege menjadi semakin beragam dan terlihat kacau. Hal ini sepertinya akan dipangkas Ubisoft mulai tahun 2021.
Ubisoft mengumumkan bahwa mereka akan mengubah Year Pass Rainbow Six Siege setelah lima tahun memberikan fans kebahagiaan dengan ragam kontennya. Year Pass yang umumnya dibanderol sekitar 259 ribu rupiah tersebut akan berikan akses semua operator baru dalam setahun seminggu lebih awal dengan keuntungan lain seperti item dan diskon eksklusif.
Sayangnya, mereka akan mematikan Year Pass dan berubah fokus pada seasonal Battle Pass. Operator baru awal konten tahun keenam Rainbow Six Siege, Flores hanya akan bisa didapatkan via Battle Pass selama dua minggu lebih awal sebelum akhirnya bisa dibeli via mata uang dalam gamenya yakni 25000 renown dan mata uang premium 600 R6 Credits ($5).
Player yang ingin mendapatkan operator sejak awal rilis akan bisa mendapatkannya via Battle Pass dengan harga kurang lebih $10 per empat sesi setiap tahunnya. Dengan kata lain sekitar $40/tahun. Bedanya, kali ini Ubisoft akan berikan ragam item kosmetik sebagai “bonus”.
Sementara player yang tidak ingin dan tidak mempedulikan Battle Pass bisa langsung membeli operator baru dengan renown atau R6 credits ($5) yang jika ditotal dengan mata uang asli menjadi $20/tahun.
Baca lebih lanjut tentang Tom Clancy’s Rainbow Six Siege atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com