Banyaknya fitur yang ditawarkan oleh game ternyata tak menjadi keuntungan. Misalkan saja fitur auto yang baru – baru ini dipopulerkan oleh para pengembang game mobile. Tentu saja, game – game mobile identik dengan hal – hal yang terkesan simple dan praktis. Sehingga tak mengherankan jika developer game mobile menggunakan fitur tersebut untuk memberikan gameplay yang lebih praktis kepada para pemainnya.
Namun, untuk kalian para pemain game MMORPG tentunya fitur tersebut memberikan efek yang sebaliknya bukan. Nah, dari hal tersebut berikut adalah alasan mengapa MMORPG dengan Feature Auto itu Jelek!
Daftar isi
MMORPG yang kesannya bukan MMORPG
MMORPG sendiri merupakan game yang sangat identik dengan grinding, kerja keras, farming, sampai akhirnya kalian mencapai end game dengan hasil kerja keras dan kepuasan diri sendiri. Sedangkan dengan fitur auto yang diberikan oleh kebanyakan developer. Gamer – gamer menjadi malas sehingga pemain MMORPG yang biasanya telah terbiasa dan senang dengan kesan MMORPG tersebut, merasa di remehkan dengan fitur auto yang disematkan.
Gameplay menjadi tidak berguna
Buat apa memainkan game yang hampir sebagaian dari gamenya sendiri tak dapat dimainkan. Bayangkan saja jika kamu melakukan auto untuk pergi ke suatu daerah, auto pada saat mengambil quest di daerah tersebut, auto untuk pergi ke daerah yang disebutkan dalam quest tersebut, auto untuk membunuh monster yang menjadi quest, dan auto lagi untuk menyelesaikan quest tersebut. Kebanyakan orang pastinya akan mempertanyakan “BUAT APA COBA KALIAN MAIN GAME ITU”. Gameplay yang ditawarkan pun menjadi tak menarik dan tak berguna karena pemain sama sekali tak dapat merasakan gameplay yang diberikan.
Beragam fitur yang ada menjadi tidak berkesan
Dalam sebuah game MMORPG ada banyak sekali fitur – fitur yang ditawarkan, misalkan saja fitur PVP yang menjadi salah satu fitur kompetitif dan menjadi fitur paling menarik dalam kebanyakan game MMORPG. Penggunaan kombinasi skill, serta timing dan kepuasan saat mengalahkan musuh yang kuat dalam adu skill menjadi alasan mengapa fitur ini sangat diminati oleh kebanyakan game MMORPG. Namun apa ceritanya jika, pemain menggunakan auto untuk melawan musuh, hanya untuk memunculkan display “Victory” dalam layarmu tanpa pertarungan kombinasi skill dan timing tersebut? Tentu lama kelamaan pemain akan kebosanan bukan.
Grafis dan kualitas yang menjadi tidak berguna
Orang yang menggunakan fitur auto biasanya hanya peduli dengan kualitas grafis di awal permainan, dan hal itulah yang membuat mereka ingin bermain dengan game tersebut. Namun setelah bermain pun, mereka tak akan melihat layar dalam game tersebut secara keseluruhan, dan hanya meninggalkan game tersebut berlari secara auto. jadi, untuk apa grafis tinggi dan kualitas yang menarik dalam game tersebut, jika pada akhirnya sebagian konten dalam game mu itu hanya akan dilihat oleh langit kamar pemainnya.
Pemain yang merasa repetitif dan bosan
Dengan gameplay auto yang ditawarkan, yang harus kamu lakukan hanyalah sesuatu yang sama yaitu memencet tombol quest untuk menjalankan fitur tersebut. Sehingga tak mengherankan jika player akan merasa boring dengan game tersebut karena repetitive action yang digunakan untuk menyelesaikan quest atau bahkan menjalankan game tersebut.
Kesimpulan : Merusak pengalaman bermain
Secara keseluruhan, fitur auto bukanlah membantu, namun merusak pengalaman bermain para pemainnya. Memang benar fitur tersebut dapat membantumu dalam berbagai hal, namun hanya dengan buat apa kalian bermain game yang pada akhirnya hanyalah melihat game tersebut berjalan sendiri, sama saja kalian tidak memainkan game tersebut. Itulah alasannya mengapa kebanyakan game – game yang menggunakan fitur auto pada akhirnya ditinggalkan oleh para pemainnya dan sangat dibenci oleh kebanyakan gamer MMORPG.
Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Jay, dan opini penulis lain di Gamebrott!