Nama Baru Twitter Rebranding – Ketika kalian berselancar di media sosial Twitter, mungkin kalian akan dikejutkan karena kini Twitter hanya tinggal nama saja. Benar, nama baru Twitter kini sudah diresmikan dan mulai disosialisasikan tersebut hanya berupa satu huruf saja, yaitu ‘X’.
Sebenarnya, kami kurang tertarik untuk membahas nama baru media sosial burung biru yang kini ikonnya juga telah digantikan dengan huruf X tersebut, namun tidak ada salahnya untuk memberikan opini mengapa penamaan atau rebranding Twitter tersebut malah kami rasa kurang menarik.
Walau kami merasa penamaan media sosial tersebut kurang menarik, namun tentu saja ada sebagian orang yang menganggap nama terbaru dari media sosial tersebut cukup keren, seolah membedakannya dari media sosial lain yang mereka gunakan selama ini.
Nah, tentunya akan menarik untuk membahas hal ini lebih mendalam, bukan? Gak usah pakai lama, yuk kepoin aja opini terkait nama baru Twitter ini sampai habis.
Daftar isi
Nama Baru Twitter X, Antara Niat dan Tidak Rebranding Si Burung Biru
Kami amat yakin mayoritas netizen ngeh siapa yang menentukan nama Twitter baru yang justru tampak aneh. Sosok tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Elon Musk, yang memang demen banget cari perhatian, walau saat ini sudah banyak yang memaklumi tindak-tanduknya.
Setelah kami cek akun Twitter-nya, alasan di balik mengapa Elon mengubah penamaan media sosialnya menjadi X Twitter memiliki artinya tersendiri, yaitu demi memperbolehkan wujud ketidaksempurnaan dalam diri kita semua yang membuat kita unik dan tidak tergantikan.
Mantan istrinya, Claire Boucher membantu jelaskan mengapa anak mereka diberi nama ‘X’, yang menurutnya memiliki konotasi dengan aljabar. Penulis Leon F. Seltzer juga buka suara dan jelaskan huruf ‘X’ memiliki nilai nihilistik, dan bisa berarti ada dan ketiadaan.
Kembali ke topik utama, walau mungkin Elon memang merencanakan penamaan baru tersebut dan inginkan sesuatu yang unik. Namun tetap saja hal tersebut dibuktikan dengan tidak disambut baiknya nama media sosial dengan satu huruf tersebut oleh netizen.
Tidak usah jauh-jauh sampai bermain dengan filosofi. Kami sendiri merasa penamaan media sosial yang kini bergambar huruf X tersebut malah terkesan aneh dan rada maksa. Awalnya kami mengira X merupakan singkatan, namun ternyata justru malah kebalikannya – tidak ada makna yang mendalam.
Gampangnya aja nih, brott. Semisal kalian ada guyonan bagus, dan ingin membagikannya ke ‘X’, apakah kalian bakal langsung membuka akun X di ‘X’ dan langsung membuat X supaya akun X kalian dikenal? Kami yakin ‘aks eks aks eks’ ini justru terdengar amat sangat menyebalkan dan repetitif.
Tidak Ada Kebebasan untuk Berbicara di X Twitter?
Saat menelusuri media sosial ‘X’, kami menemukan salah satu cuitan yang menurut kami menarik untuk kami masukkan. Satish Acharya, kartunis asal India baru-baru ini menambahkan gambar pada cuitannya, sembari menjelaskan mengapa rebranding Twitter ini dilakukan oleh Elon.
Walau kartunis tersebut mungkin tidak ada maksud apa-apa lalui gambar tersebut, namun kami merasa ini bisa saja merupakan awal dari tiadanya kebebasan untuk berbicara pada media sosial tersebut, seperti mengumbarkan hal yang tidak penting, atau mungkin agenda terselubung.
Tidak dapat dipungkiri, mencari media sosial yang mendukung kebebasan berbicara kepada penggunanya cukup sulit untuk ditemukan. Namun, sayangnya semua kebebasan berbicara pada platform tersebut dibatasi kredibilitas dan eksposurnya karena kebanyakan harus gunakan centang biru untuk benar-benar tersampaikan secara luas.
Alhasil, hal ini malah membatasi kemampuan media sosial tersebut menjadi lebih terbatas jangkauannya kepada orang yang memiliki uang untuk mendapatkan ketenaran.
Nama Twitter Baru yang Sudah Direncanakan Semenjak Awal Dibelinya?
Bisa saja Twitter rebranding menjadi ‘X’ ini adalah perubahan sebenarnya yang telah lama ingin dilakukan oleh Elon Musk. Di mana tidak hanya perombakan dari luarnya saja, namun suatu perubahan juga harus dilakukan dari dalam untuk hasil yang maksimal.
Dimusnahkannya bot pada platform media sosial Twitter oleh Elon dilakukan demi menciptakan media sosial yang aman dan nyaman untuk digunakan semua orang. Di mana diberlakukannya hal tersebut adalah untuk menunjukkan media sosial X Twitter adalah media sosial netral dan non-blok.
Namun, tampaknya langkah yang dilakukan oleh Elon kini termasuk ekstrim, karena sampai merubah ikon burung biru yang amat ikonik menjadi huruf X dan sepengetahuan kami alami lima kali revisi, mulai dari 2006, 2007, 2009, 2010, dan terakhir 2012.
Mengubah media sosial burung biru ini menjadi sesuatu yang seratus persen berbeda, tampaknya memang adalah perubahan sebenarnya yang ingin dilakukan oleh orang kaya di dunia tersebut.
Nama ‘X’ yang Sudah Ada Hak Ciptanya
Hal terlucu yang kami temukan dari penamaan media sosial satu huruf tersebut adalah nama ‘X’ ternyata sudah ada yang memiliki hak ciptanya, yaitu Microsoft. Penamaan ‘X’ tersebut memang sudah melekat dari produk andalan dari Microsoft, yakni Xbox semenjak tahun 2003.
Entah ini ada unsur kesengajaan atau mungkin hal lainnya yang tidak kami ketahui, namun tampaknya ada dugaan Elon memang melakukan hal ini secara disengaja, karena bukan rahasia kalau memang pemilik SpaceX ini demen drama.
Dan bila pun memang tidak ada unsur kesengajaan di balik penamaan ‘X’ tersebut, tentunya Microsoft sudah mengambil ancang-ancang untuk menuntut Elon yang baru saja meresmikan nama media sosialnya baru-baru ini.
Selain Microsoft, ada banyak sekali pihak perusahaan membuat hak paten yang ada kaitannya dalam menggunakan huruf “X”. Baik itu produk secara fisik maupun dalam hal penggunaan pada huruf “X” itu sendiri.
Kesimpulan
Penamaan media sosial burung biru hasil dari rebranding Twitter tersebut tentunya memiliki kelucuannya sendiri. Karena di antara kita tidak akan ada yang menyangka ikon burung biru yang ikonik tersebut kini sudah berganti menjadi huruf ‘X’ saja.
Perubahan ikon tersebut bisa kalian lihat pada X Twitter versi desktop dan smartphone, di mana ikon burung biru sudah resmi digantikan dengan huruf ‘X’.
Tampaknya keputusan Elon Musk memang sudah final, dan memang menjadi tujuan sebenarnya setelah menghapus semua bot yang ada pada platform media sosial yang didominasi oleh teks tersebut.
Gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian juga berpikir kalau penamaan media sosial dengan huruf ‘X’ ini terdengar maksa? Yuk, share komentar atau pendapat kalian!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com