Opi Esports baru – baru ini telah viral karena dianggap meresahkan. Pasalnya, Opi Esports dikritik oleh Bro Pasta (salah satu caster Esports PUBG Mobile) melalui Instagram Story miliknya.
Dalam Instagram Story tersebut, Bro Pasta mengungkapkan bahwa dia merasa resah dengan video entertainment (hiburan) yang diposting oleh Opi dalam akun sosial medianya.
Hiburan yang diposting oleh Opi Esports berupa dance (joget) Pargoy yang tidak ada kaitannya dengan Esports sama sekali. Dance tersebut menjadi sangat ramai di TikTok dan membawa pandangan negatif bagi orang yang tidak mengerti Esports.
Bro Pasta juga menjelaskan bahwa, dia pernah mendengar dengan telinganya sendiri seseorang bertanya dan menganggap Esports sebagai bahan candaan yang tidak enak didengar.
“Esports apa gi? yang joget – joget di TikTok?” Tulis pasta dalam Instagram Storynya.
Menanggapi postingan Bro Pasta tersebut, CEO dari Opi Esports bernama David Nugroho langsung memberikan klarifikasi. Isi dari klarifikasi tersebut adalah David tidak menerima bahwa Esports hanya diisi ranah Elektronik Sports (Kompetisi Game). David menginginkan dance (joget) masuk ke dalam kategori Esports dan ingin mendiskusikan hal tersebut di RevivalTV.
Rangkuman Diskusi Opi Esports Bersama Revival TV
Apabila kita rangkum dari seluruh diskusi antara Opi Esports dengan RevivalTV, bisa disimpulkan bahwa mereka tidak mengerti letak permasalahan. Mereka tidak berfikir bahwa Esports berbeda dengan Entertainment. Dan juga, para talent Opi Esports tidak mengerti bahwa dance seksi itu dipandang negatif oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut bisa kita simpulkan dari pernyataan salah satu Brand Ambassador Opi Esports bernama Eunice, ketika ditanya soal tanggapan terhadap kasus yang menimpa tim mereka pada menit 46:45.
“Maksudnya, nggak tahu juga apa salahnya gitu loh. Soalnya, kita kasih yang terbaik juga buat Opi, gitu.” Jawab Eunice.
Kenapa dance seksi banyak dipandang negatif oleh masyarakat Indonesia? Hal paling simpel yang bisa kami jawab adalah silahkan cari di kolom komentar video dance pargoy. Bisa kita lihat dari komentar teratas, 10 komentar mengatakan hal negatif.
Ataukah mereka memang tidak pernah melihat komentar negatif dari Netizen dan pura – pura tidak tahu? Karena jelas – jelas salah satu dance dengan nama trend “Pargoy” ini banyak ditanggap negatif walaupun jumlah views tinggi.
Apa Arti Esports dan Entertainment
Sebelum masuk ke pembahasan inti, alangkah baiknya kita untuk mengerti arti dari Esports dan Entertainment terlebih dahulu.
Menurut Wikipedia, Esports adalah Olahraga elektronik, merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional.
Sedangkan Entertainment (hiburan) adalah segala sesuatu – baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku – yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Pada umumnya hiburan dapat berupa permainan video, musik, film, opera, drama, ataupun berupa permainan bahkan olahraga.
Jadi, dari kedua kata tersebut, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa 90% konten tim Opi masuk ke dalam kategori Entertainment ya. Tolong untuk pahami dan bedakan kedua kata tersebut sebelum mengklaim diri sebagai Esports.
Lebih Cocok Ganti Nama Menjadi Opi Entertainment
Opi Esports lebih cocok untuk mengganti nama menjadi Opi Entertainment. Kenapa seperti itu? Karena, konten yang disuguhkan Opi di media sosialnya hampir 90% berbentuk hiburan. Saat artikel ini dibuat, dari 10 postingan video TikTok Opi, mereka membuat konten hiburan sebanyak 10 juga.
Kita ambil perbandingan antara konten prestasi dan hiburan dari seluruh tim Esports terkenal di Indonesia.
Aura Esports
Kita mulai dari yang baru naik daun yaitu Aura Esports. Saat artikel ini dibuat, dari 10 Postingan video TikTok Aura Esports, 6 diantaranya memperlihatkan pemain yang sedang berkompetisi di ajang Turnament bergengsi. Bahkan, Aura Esports juga masuk ke Play-off MPL Season 8 lalu walaupun harus tumbang ditengah jalan.
RRQ Esports
Bagaimana dengan tim RRQ Esports? Saat artikel ini dibuat, para pro player Mobile Legends mereka sedang berada di Singapura memperebutkan juara dunia.
Evos Esports
Evos Esports? Mereka baru selesai mengikuti qualifikasi Piala Presiden 2021 divisi Mobile Legends walaupun memang harus kalah.
Alter Ego Esports
Alter Ego Esports? Para Pro Player Ladies mereka baru saja berhasil mendapat juara 2 di ajang PUBG Mobile Esports Social Indonesia Ladies League (PMESILL).
Onic Esports
Onic Esports? Mereka juga sedang bertanding pada M3 World Championship di Singapura untuk memperebutkan juara dunia Mobile Legends. Menjadir juara 1 di MPL ID Season 8 dan MPL Invitational 2021.
Tim – tim besar ini membagikan sebuah prestasi dalam kompetisi game (Esports) kepada penontonnya. Bukan hanya sekedar konten hiburan (Entertainment) tentang menebak suara Hero di Mobile Legends, berjoget di depan ruko, atau memamerkan lekuk tubuh dari brand ambassador-nya.
Memang konten hiburan seperti itu tidak ada salahnya. Akan tetapi, kalau memang ingin menyandang nama Esports Indonesia, sebaiknya kalahkan prestasi tim Esports Indonesia yang lebih besar dahulu.
Jadi, apakah pantas Opi menyandang nama Esports dibanding tim Esports dengan segudang prestasi tersebut? Tentu saja tidak. Opi lebih cocok dipandang sebagai tim konten kreator dengan tema Esports dan game. Apakah kamu paham perbedaannya?
Kenapa Tim Opi Harus Ditegur?
Alasan tim Opi harus ditegur adalah jangan sampai kata – kata “Esports Pargoy” keluar dari mulut masyarakat Indonesia lagi. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia dapat menyalahartikan dan memandang buruk arti Esports itu sendiri.
Dari mana asal kata “Esports Pargoy” datang? Ya dari tim Opi dengan konten hiburannya yang mengatasnamakan Esports.
Kenapa harus Opi yang disalahkan sementara tim lain banyak yang membuat dance serupa? Karena Opi memiliki jumlah pengikut dan view sangat tinggi di Tiktok yang membahas seputar game dan mengklaim sebagai tim Esports. Pastinya, hal tersebut akan banyak berpengaruh atas pandangan masyarakat Indonesia.
Opi Sebagai Pelopor “TikTok Esports”?
Apabila kamu perhatikan di dalam media sosial Opi Esports seperti Instagram atau TikTok, maka kalian akan menemukan kata – kata “TikTok Esports”.
Kami tidak tahu dan tidak ingin tahu siapa pelopor kata tersebut, akan tetapi kata tersebut dapat kita artikan sebagai jati diri.
Kalau diterjemahkan secara harfiah, kata tersebut dapat kita artikan sebagai “kompetisi game TikTok”. Kata – kata yang cukup sulit untuk dipahami. Pasalnya, di dalam TikTok tidak terdapat game yang dapat dijadikan kompetisi. Ataukah memiliki konten trending (FYP), jumlah like tinggi, dan jumlah view tinggi di Tiktok dianggap masuk ke kategori kompetisi game atau Esports? Kami juga tidak mengerti.
Pastinya, saat artikel ini dibuat, TikTok tidak dapat kita kategorikan sebagai sebuah Esports ya. Karena, menjadi FYP (video yang masuk ke halaman beranda Tiktok) bukanlah sebuah kompetisi game.
Mungkin saja tim Opi sangatlah visioner, sehingga dapat membuat sebuah game di TikTok atau membuat dance Pargoy sebagai kompetisi di masa yang akan datang. Walaupun mungkin akan hadir kedepannya, para penggiat Esports tidak akan menerima hal tersebut untuk disebut sebagai Esports.
Nah, itulah sedikit penjelasan kenapa Opi Esports lebih baik dikenal sebagai Opi Entertainment ya. Kalau kamu memiliki pendapat yang lain, silahkan komentar di bawah.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Esports atau artikel lainnya dari Jeri. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.