Meskipun belakangan kabar seputar game battle royale stagnan diantara beberapa judul game yang “itu-itu” saja. Memasuki bulan Oktober ini ada angin segar dan sekejap begitu membludak di seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak, game mobile baru yang satu ini memang sangat diantisipasi bahkan sejak masa pre-register muncul di masing-masing toko aplikasi sudah banyak yang mendaftar.
Sepertinya sudah bisa ditebak kita tengah membicarakan apa. Ya, kita tengah membicarakan Call of Duty: Mobile yang baru saja rilis secara global pada tanggal 1 Oktober lalu. Lalu apakah rilisnya CoD: Mobile akan menggerus game battle royale lainnya seperti, PUBG Mobile atau Free Fire khususnya di platform mobile ? ya kita tau masih ada beberapa judul game battle royale lainnya, namun seperti yang kita ketahui PUBG Mobile dan Free Fire begitu populer di Indonesia bahkan di beberapa negara belahan dunia lainnya.
Daftar isi
Prologue…
Genre pendatang baru ini mulai meramaikan industri game pada tahun 2012-an melalui mod dari base game seperti ARMA 2 bahkan Minecraft dengan hadirnya server bernama Hunger Games yang juga mengusung mekanisme gameplay terinspirasi dari novel dan film layar lebar dengan judul yang sama. Secara sederhana konsep genre battle royale mempertemukan banyak pemain dalam sebuah medan pertempuran yang semakin lama wilayah cakupannya menyusut hingga siapa yang berhasil bertahan sampai akhir adalah pemenangnya. Namun siapa sangka konsep tersebut masih kita temui di game battle royale mainstream saat ini.
popularitas battle royale
Singkat cerita, genre yang satu ini begitu membludak dan berada di posisi puncaknya pada tahun 2017-an, semenjak rilisnya PlayerUnknown’s Battlegrounds atau yang biasa kita kenal dengan PUBG di PC. Masih diwaktu yang sama Epic Games berhasil membawa Fortnite dengan menambakan mode battle royale tak disangka-sangka berhasil menarik perhatian gamers di seluruh penjuru dunia meskipun faktanya di beberapa negara cenderung lebih populer PUBG. Hanya berselang satu tahun, PUBG mulai merambah ke pasar mobile dan BOOM! … game yang satu ini berhasil menarik perhatian begitu banyak pemain, baik itu pemain yang sebelumnya bermain PUBG di PC hingga pendatang baru yang baru saja mengenal melalui platform mobile. Meskipun Fortnite juga merilis di perangkat mobile, sayangnya untuk memainkannya membutuhkan perangkat dengan spek “dewa” lebih dari itu mekanisme untuk bermain melalui smartphone sepertinya cukup sulit untuk pemain awam. Sementara itu Free Fire juga berhasil menarik perhatian di pasar mobile dengan spek yang cukup ramah, game ini pun juga diminati para penggemar battle royale. Tak berhenti disitu saja, beberapa judul game maupun developer lainnya bahkan menambahkan fitur battle royale seperti di CS:GO pada mode Dangerzone hingga EA yang sekejap berhasil dengan Apex Legends.
Dan kini, memasuki tahun 2019 per bulan Oktober dunia diguncang dengan kehadiran Call of Duty: Mobile yang berhasil membawa angin segar ditengah battle royale yang “itu-itu” saja..
pendatang baru yang langsung digandrungi
Rilis dengan begitu percaya diri tanpa “embel-embel” battle royale, faktanya Call of Duty: Mobile berhasil menarik hati jutaan gamer di seluruh penjuru dunia. Ya, kapan lagi kita menikmati franchise game AAA tapi gratis. Tanpa menonjolkan battle royale sebagai fitur utama dari CoD: Mobile dengan sendirinya game ini sudah diantisipasi begitu banyak penggemarnya bahkan sebelum rilis. Setelah melakukan observasi terhadap beberapa pemain CoD: Mobile, beberapa diantaranya justru menikmati mode Team Deathmatch yang tidak begitu banyak memakan waktu sekaligus bisa juga dijadikan pemanasan atau latihan menembak sebelum bermain mode lainnya, seperti battle royale. Selain itu map-nya terlihat familiar jika kamu sebelumnya sempat memainkan game Call of Duty yang lainnya.
Mode battle royale ? cukup menarik, mengadaptasi mekanisme seperti di Apex Legends dengan hadirnya class yang memiliki kemampuan unik masing-masing hingga senjata maupun kendaraan militer yang terlihat futuristik. Untuk class-nya sendiri cukup menarik ada 6, yaitu Clown, Defender, Scout, Medic, Ninja dan juga Mechanic. Dengan kemampuan uniknya masing-masing ini membuat pengalaman bermain battle royale tentunya semakin seru, apalagi jika bermain squad. Meskipun mekanisme battle royale-nya sama seperti yang lain, kehadiran class ini menjadi lebih seru untuk dimainkan.
Hadir sebagai game free to play, CoD: Mobile tentunya ada micro transaction yang biasa kamu temui seperti skin hingga battle pass.
konklusi…
Sekali lagi, apa pengaruhnya CoD: Mobile ditengah ramainya pasar battle royale saat ini ? apakah akan menggeser yang lainnya ?
Menurut mimin sepertinya tidak, setiap orang memiliki preferensinya masing-masing saat bermain game. Apalagi saat ini begitu banyak game baru rilis silih berganti, bukan dalam hitungan bulan atau tahun bahkan hanya berselang satu minggu saja terkadang selalu ada game baru. Melihat pasar battle royale, sebelumnya diisio oleh PUBG Mobile dan Free Fire yang mengisi keramaian. Masing-masing juga memiliki pemain yang tidak bisa dibilang sedikit, pertandingan esports juga banyak digelar bahkan dalam skala internasional. CoD: Mobile yang notabene baru saja rilis memang membawa angin segar, bahkan bisa dibilang ada potensi yang cukup bagus didalamnya. Untuk terjun ke esports juga kemungkinan besar bisa, mengingat ada beberapa mode permainan yang cukup kompetitif didalamnya dan bukan hanya battle royale-nya saja.
Dan lagi… untuk memainkan CoD: Mobile juga membutuhkan spek smartphone yang “dewa”, jadi tidak semua orang bisa memainkannya terlebih bagi mereka yang memiliki “hape kentang”.